Kupang, seputar-ntt.com – Setelah melewati 30 hari masa puasa maka pada hari raya kemenangan idul fitri setiap orang harus menjadi mukhmin yang mengagumkan. Demikian khotbah yang dibawakan H. Ismail Dean pada sholat Ied 1 syawal 1437 Hijriah, didepan ribuan umat Islam yang memadati lapangan Korem 161 Wirasakti Kota Kupang.
Ismail Dean dalam Khotbahnya mengatakan, dengan berakhirnya bulan suci Ramadhan memunculkan dua perasaan dalam jiwa yakni sedih dan gembira. “Dalam kehidupan kita selalu di hantui berbagai persolan. Satu persoalan belum selesai diatasi sudah muncul persolan baru, seperti bencana, kemiskinan dan berbagai persoalan,” Kata Ismail Dean.
Ibadah puasa yang dilaksanakan selama bulan Ramadhan ungkap Ismail Dean, pada hakikatnya adalah tarbiyah untuk imaniyah (pembinaan iman) sebagaimana dalam Firma-Nya “Hai orang-orang yang beriman, diwajikan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa (QS 2:183).
Yang perlu direnungkan selama masa puasa kata Ismail Dean adalah kesenjangan yang sangat tajam antara idealita dan realitanya. Dalam hadits, Rasulullah SAW memuji umat yang beriman kepada Allah SAW sebagai orang mengagumkan atau menakjubkan.
“Sebulan berpuasa sebenarnya mendidik kita menjadi Mukmin yang mengagumkan itu yakni berorientasi pada kebaikan Fastabikulkhairat serta bersyukur atas kesenangan yang diperoleh yakni bersyukur dengan hati, lisan dan amal. Bagi seorang Mukmin, kesenangan dan kesengsaraan hidup merupakan ujian dari Allah SAW”, Kata Ismail.
Pantauan media dilapangan Korem 161 Wirasakti sholat yang berlangsung jam 06.00 wita umat muslim sudah memadati lapangan sejak pukul 05.00 Wita. Tampil sebagai Imam H. Idris Mochdar dan sebagai Khotib H. Ismail Dean, SE. MM.
Sholat berjalan aman dan lancar berkat kerja sama aparat Kepolisian, TNI, Pemuda Gereja, Organisasi-organisasi kepemudaan dan Pramuka.
Sholat Idul Fitri 1437 H di Kota kupang berlangsung pada 10 lokasi yang berbeda yakni Lapangan Polda NTT, Lapangan Korem 161 Wirasakti, Lapangan Asrama TNI AD Kuanino, Lapangan Brimobda NTT, Lapangan Lanud TNI AU Eltari, Lapangan TN AL Osmok, Lapangan Halaman Masjid Nurul Hikmah Tenau, Area Parkir Mall Lipo Plaza Fatululi, Lapangan Upacara Walikota Kupang, dan Masjid Raya Nurusaadah, Kelurahan Fontein” (Vincent Mone)