Kupang, seputar-ntt.com – Dalam rangka menghadapi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada November 2024, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) NTT menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) di Kupang, pada Sabtu, (20/4/2024).
Rakorwil tersebut dihadiri oleh semua DPC se-NTT serta semua badan inti partai PKB. Hadir juga Ketua Dewan Syuro DPW PKB, Haji Ismail Dean. Dalam Rakerwil tersebut, PKB juga melaunching pendaftaran serentak seluruh NTT bagi bakal pasangan calon yang akan bertarung sebagai Gubernur dan wakil gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Wali Kota maupun Wakil Wali Kota.
Ketua DPW PKB NTT, Aloysius Malo Ladi menegaskan, PKB memiliki tekad yang kuat dalam menghadapi Pilkada serentak yakni harus ada kader yang duduk sebagai Bupati maupun Wali Kota. Hingga saat ini kata Alo Malo Ladi, PKB baru mampu menempatkan kadernya sebagai Wakil Bupati.
“Jika saat ini kita baru mampu mendudukan kader sebagai wakil bupati maka dalam Pilkada kali ini harus ada yang duduk sebagai bupati atau Wali Kota. Dengan semangat dan kerja bersama saya optimis PKB akan bisa berbuat lebih dalam Pilkada serentak nanti,” ujar Alo Malo Ladi.
Alo Malo Ladi yang juga wakil ketua DPRD NTT itu mengatakan, semua kader PKB telah diuji kapasitas dan militansinya Ketika menghadapi Pemilu legislatif. PKB bahkan berhasil mempertahankan kursi DPR RI dan ada beberapa kader yang berhasil menjadi Ketua DPRD di kabupaten.
“Kerja kita yang luar biasa tanpa ada pengusaha besar untuk membiayai tapi ini kerjasama kader. Kita berhasil.memperoleh 85 kursi di NTT dan kita tetap pertahankan 2 kursi DPR RI. Ini bukan hebat pengurus tapi ini adalah kerjasama dari semua elemen di berbagai tingkatan,”ujarnya.
Ketua Dewan Syuro DPW PKB NTT, Haji Ismail Dean pada kesempatan tersebut menekankan pentingnya persatuan dan ketaatan kader dalam mendukung setiap program dan kegiatan yang dilakukan oleh partai. Dia juga meminta Ketua DPW untuk tegas kepada kader yang tidak mengikuti Rakorwil yang digelar di Kupang.
“Kalau ada kegiatan-kegiatan penting seperti ini dan ada yang tidak datang atau absen maka harus diberi peringatan secara tegas. Rakerwil ini adalah agenda penting sehingga jika ada pengurus DPC yang tidak hadir harus ditegur,” tegasnya.
Ismail Dean juga mengaku terharu dan bangga atas pencapaian PKB dalam Pemilu legislatif. Dia mengauki bahwa PKB tidak memiliki kader yang pengusaha atau memiliki kekuatan finansial. Apa yang didapat saat ini, adalah hasil Kerjasama semua elemen dari dewa hingga provinsi.
“Bagi Ketua-Ketua DPC yang belum berhasil pada Pileg tak usah patah semangat. Tetap bekerja dan fokus menghadapi Pilkada. Bila perlu ambil bagian dalam hajatan itu. Jangan pesimis sebab kita mampu memberi kontribusi luar biasa saat Pemilu legislatif lalu,” tutupnya. (jrg)
