Kupang, seputar-ntt.com – Warga RT 16 RW 4 Kelurahan Fatufeto, Kecamatan Alak Kota Kupang, Selasa 31 Desember 2013 sekitar pukul 06:00 Wita dihebohkan dengan penemuam seorang bayi laki-laki yang baru dilahirkan dan dibuang ibunya. Bayi naas ini ditemukan didalam kebun kacang milik Radja Djami.
Radja Djami, orang pertama yang mendapati bayi tersebut mengisahkan, saat itu dirinya hendak menyiangi tanaman kacang yang ada di kebun miliknya. ketika sedang asik membersihkan rumput, dirinya mendengar suara tangisan bayi.
“Pertama saya dengar saya pikir anak anjing yang menggonggong tapi kemudian saya dengar baik-baik ternyata suara tangisan bayi,”katanya.
Setelah dirinya mencari sumber suara, ia terkejut mendapati seorang bayi laki-laki yang dibuang masih dalam kondisi berdarah. Dia kemudian memanggil tetangga lainnya untuk segera memberikan pertolongan kepada bayi naas yang terus menangis itu.
“Mereka buang dekat kandang babi, jadi ada anjing yang gonggong. Kasian sekali kondisi bayi ini,”ujarnya.
Kejadan di penghujung tahun 2013 ini spontan membuat geger warga setempat, mereka berbondong-bondong datang untuk melihat bayi laki-laki yang dibuang ini. Untuk menjaga keselamatan sang bayi, Warga kemudian mabawanya ke puskesmas alak untuk mendapat perawatan medis.
Pantauan seputar-ntt.com di TKP, bayi naas mengalami luka dibagian kepala dan ada memar di bagian leher seperti dicekik. Bayi ini dibuang di pinggir pagar dekat sebuah kandang babi. Nampak tetesan darah dari tempat bayi tersebut ditemukan serta ada jejak darah menuju arah timur dimana ada rumah warga.
Aparat kepolisian dari Polsek Alak sudah melakukan identifikasi untuk selanjutnya ditelusuri siapa pelaku yang tega membuang bayinya. (joe)
Sungguh perbuatan tdk terpuji, semoga yg meakukan cepat ditemukan dan bertobat dr perbuatan tsb.