Manggarai, seputar-ntt.com – Hujan Deras yang terjadi di wilayah Manggarai membuat ruas jalan Beokina menuju Ibukota Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai tertimbun longsor, Menurut pengakuan warga setempat jalan ini seringkali terjadi longsor tapi tidak mendapatkan perhatian pemerintah padahal daerah tersebut paling rawan longsor.
Akibat tanah longsor ini membuat jalan macet sehingga warga setempat langsung turun tangan melakukan gotong royong menangani tanah yang tertimbun ruas jalan Beokina menuju ibukota Kecamatan Rahong Utara.
Salah satu pengendara sepeda motor, Piter Petrus mengatakan, sebagai masyarakat yang selalu menggunakan jalan tersebut, pihaknya seslalu merasa kuatir akan terjadi akan terjadi longsor susulan. “Harapan kami selaku penguna jalan semoga pemerintah agar secepatnya memantau/menangani daerah ini,” tuturnya.
Sementara sebuah rumah di kampung Ndehes, Desa Buar, Kecamatan Rahong utara hampir tertimbun longsor pada Sabtu, (26/02/22). Pemilik rumah, Kanisius Jehaut menjelaskan, sejak hujan dari hari jumat sore hingga Sabtu pagi, dirinya Bersama keluarga hanya diam di dalam rumah. Mami tidak menyangka akan ada kejadian longsor tersebut. Dia mengakui bahwa saat kejadian, mereka semua tidak tahu, karena longsor terjadi pada saat subuh. Beruntung tidak ada korban jiwa dari kejadian ini, hanya saja kamar mandi milik kanisius yang tertimbun Longsor.
“Sejak hujan kemarin kami diam di dalam rumah saja, tidak disangka akan ada longsor begini. kejadian pas subuh tadi. tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya kamar mandi saya yang tertimbun ” cetus Adi
Melihat kejadian itu, Kepala Desa Buar, Marselinus Ebok langsung memantau langsung di lokasi. Ditanya soal tindak lanjut dari kejadian tersebut, Kepala Desa buar menyampaikan bahwa akan segera dilaporkan secara tertulis kepada pihak terkait.
“Saya langsung datang memantau dilokasi, ini sebagai bentuk tanggap cepat pemerintah setempat. untuk tindak lanjutnya, kami akan segera membuat laporan secara tertulis ke pihak terkait” tegas marsel. (yohanes tanduk)
