Ikatan Keluarga Nias Kota Kupang Dikukuhkan

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Badan Pengurus Ikatan Keluarga Nias (IKNIS) Kota Kupang, periode 2023 – 2027 dikukuhkan pada Minggu, (28/5/2023). Acara Pengukuhan badan pengurus IKNIS didahului dengan ibadah bersama keluarga besar Nias di Kupang.

Pastor Amos Harefa dalam khotbahnya mengatakan, keluarga besar Nias yang ada di Kota Kupang adalah bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat yang dihidup dalam satu wilayah. Untuk itu maka perlu menjaga identitas dengan baik.

“Sebagai orang hidup di tanah rantau maka kita perlu mengenal jati diri, sebab itu adalah lensa yang akan memantulkan siapa kita sebenarnya. Jika kita berbuat baik maka pantuan kebaikan yang akan dilihat oleh orang disekeliling kita,” kata Amos.

Pastor Amos menambahkan, jati diri akan menentukan perilaku setiap hari. Untuk itu dia berharap agar keluarga besar Nias yang ada di Kupang harus mengenal dirinya seperti Allah mengenal manusia seutuhnya.

“Hiduplah dalam taat akan perintah Tuhan supaya hidupmu diberkati. Orang Nias memiliki jati diri yang harus mencerminkan umat pilihan Allah dimanapun mereka berada. Orang Nias berhara karena telah ditebus oleh darah yang mahal,”kata Pastor Amos.

Sementara Lurah Penkase Oeleta, Peter Nenonaifeto dalam sambutannya mengatakan, keluarga besar Nias yang ada di Kupang adalah bagian yang tak terpisahkan dari setiap denyut nadi pembangunan di Kota Kupang.

“Saya menguvcapkan selamat kepada Badan Pengurus IKNIS yang baru dikukuhkan. Kita berharap agar IKNIS tidak hanya hadir sebagai oraganisasi yang tanpa roh, tapi harus menjadi bagian nyata dari masyarakat Kota Kupang dalam menata dan membangun kota ini,” ujar Peter.

Untuk itu dia mengajak semua keluarga besar Nias untuk berkolaborasi dengan semua elemen yang ada di Kota Kupang untuk membangun sebagai wujud nyata kehadiran anak bangsa dari Nias di Kota Kupang.

“Kita tetap menjadi orang Nias yang memiliki adat dan budaya yang harus kita junjung tinggi tapi kita harus tetap berbaur dan terbuka dengan masyarakat sekitar. Dengan demikian maka kehidupan yang harmonis akan tercipta,” pungkas Peter.

Sementara Ketua IKNIS Kota Kupang, Rubeno Hia, dalam sambutannya usai dikukuhkan meminta kepada semua badan pengurus untuk menghindari setiap perbedaan yang ada demi untuk mencapai sebuah kemajuan dan kebaikan bersama.

“Saya meminta kepada kita semua untuk menjaga keutuhan untuk persatuan. IKNIS harus jadi teladan dalam iman baik bagi anggota mauoyn bagi sesama. Jaga sikap dimana kita berada sehingga bisa menjadi berkat bagi orang lain. Kita harus berguna bagi orang lain,” pintanya.

Dia juga mengingatkan bahwa Keturanan Nias yang ada di Kota Kupang sudah terjadi asimilasi baik karena perkawinan maupun factor lainnya. Untuk itu menjaga sikap sebagai orang Nias yang memiliki budaya yang tinggi tidak boleh menjadi tembok pemisah dengan orang lain.

“Perlu kita sadari bahwa di rantauan sudah terjadi asimilasi sehingga tetap menjaga persatuan dan keutuhan untuk mempeoleh sebuah kebaikan. IKNIS berdiri tahun 1976 dan tetap ada hingga saat ini menjdi bukti bahwa persatuan dalam organisasi terjaga dengan baik. Harus berusaha untuk hadir dalam setiap kesempatan kegiatan organisasi sehingga persatuan tetap terpupuk dengan baik. Jangan lupa ononiha atau tanah Nias,” pungkasnya. (joey rihi ga)

Komentar Anda?

Related posts