Kupang, seputar-ntt.com – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor Urut 3, Simon Petrus Kamlasi -Andrianus Garu (SIAGA) terus menui dukungan dari berbagai kalangan. Kali ini dukungan dari Kaum Milenial Kota Kupang. Dukungan itu tidak sekedar bekerja memenangkan Paket SIAGA, Sejumlah Anak Milenial di Kelurahan Oepura, Kota Kupang menyumbangkan uang Kepada Simon Petrus Kamlasi.
Sumbangan uang itu diserahkan beberapa perwakilan kaum milenial dan diterima oleh Simon Petrus Kamlasi pada saat blusukan di RT 31/ RW 11 Kelurahan Oepura, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Selasa 29 Oktober 2024 malam.
Denilson Tuka pemuda Kelurahan Oepura pada kesempatan itu mengatakan sumbangan uang yang dikumpulan oleh warga dan anak anak milenial di Oepura adalah wujud tanggung jawab mereka sebagai warga NTT. Sebagai warga NTT, kata Dia, kaum milenial dan Warga ngin berpartisipasi menghadirkan pemimpin yang benar benar memahami Persoalan NTT dan memiliki visi misi yang rasional untuk membangun NTT kearah yang lebih baik.
Menurutnya hal itu tercermin dengan jelas dalam visi misi Paket Simon Petrus Kamlasi -Adrianus Garu (SIAGA). Selain punya Visi misi yang relevan dengan Kondisi NTT kata dia, hanya Paket SIAGA melihat keberadaan kelompok Milenial dan Generasi Z dalam visi misi itu.
” Sumbangan Ini iklas dari kami sebagai wujud dari keinginan kami untuk menghadiri pemimpin di NTT yang pro rayakt melalui visi misi yang relevan dengan kondisi NTT yang butuh air sebagai sumber kehidupan. Mungkin nilainya tidak seberapa tapi inilah kami dengan segala keiklasan kami untuk paket Siaga.
Deklarasi Tolak Money Politik
Masih pada kesempatan yang sama para warga dan kaum milenial RT 31/ RW 11 juga melakukan deklarasi tolak Politik uang dalam kontestasi Pilgub NTT 2024. Hal itu kata Denilson berangkat dari keresahan atas dugaan politik uang oleh timsus salah satu calon Gubernur NTT yang viral diberbagai Paltform Jejaring Media.
Menurut Denilson, sebagai kaum muda di Kelurahan Oepura, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang menginginkan adanya kompetisi yang bersih dan adil dalam Pilgub NTT Tahun 2024.
“Kami kelompok pemuda Kelurahan Oepura, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, mewakili seluruh warga Oepura menyatakan menolak dengan tegas adanya money politik atau politik uang. Kami inginkan pesta demokrasi yang bersih,” tegas Denilson.
Simon Petrus Kamlasi dalam kesempatan itu memberikan apresiasi atas apa yang dilakukan oleh seluruh warga RT 31/ RW 11 Kelurahan Oepura, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang khususnya kaum muda.
Menurut SPK, ini merupakan suatu sikap yang luar biasa dan sikap dewasa dalam berpolitik yang sudah seharusnya dan sepatutnya dijadikan contoh oleh kaum muda lainnya di Kota Kupang.
“Ini merupakan sikap politik yang dewasa dan suatu pemikiran yang luar biasa yang patut dijadikan sebagai contoh. Karena sikap ini akan melahirkan seorang pemimpin yang hebat,” ujar Simon Petrus Kamlasi.*