Ivent Olahraga Perbatasan Sergera digelar di Maliana

Kupang, seputar-ntt.com – Delegasi Kementerian Olahraga Republic Demokratic Tiimor Leste (RDTL) dipimpin Kepala Kabinet Kementerian Olahraga Jefry dos Santos, didampingi Konsul RDTL, Feliciano da Costa, Senin (6/10/2014), diterima Wakil Gubernur NTT, Drs. Benny Alexander Litelnoni,SH,M.Si, di Ruang Rapat Wakil Gubernur.

Kunjungan delegasi RDTL tersebut untuk membicarakan terkait dengan rencana penyelenggaraan kegiatan olahraga wilayah perbatasan yang akan dipusatkan di Maliana (Kabupaten Bobonaro) tanggal 10 hingga 22 Nopember 2014.

Turut dalam rombongan delegasi RDTL, Sekretais Kabinet, Agusto Pesaung, Kepala Kesenian dan Budaya, Lorenso Rodregues, Bupati Bobonaro, Dominggus Martins dan Camat Balibo, Paul dos Santos. Sedangkan dari pihak NTT, Kadis Pemuda dan Olahraga, Benyamin Lola, Karo Umum, Sakarias Moruk, Karo Humas, Lambertus Ibi Riti dan Kabid Pemuda dan Olahraga, Lambertus Tokan.

Ivent olahraga wilayah perbatasan itu akan dipadukan dengan pentas Seni dan budaya serta pameran potensi daerah. Tiga cabang olahraga yang akan dipertandingkan, yaitu sepak bola, volly putera dan puteri.

Sebanyak tujuh kabupaten dan ditambah satu tim eksibisi dari Dili akan meramaikan ivent olahraga dan pentas seni budaya, awal Nopember 2014, di Maliana. Tujuh kabupaten itu masing-masing, Kabupaten Bobonaro, Kovalima dan Oekusi dari RDTL dan Kabupaten Belu, Malaka, TTU dan Kabupaten Kupang (NTT).

Kepala Kabinet Kementerian Olahraga RDTL, Jefry dos Santos, mengatakan penyelenggaraan ivent olahraga wilayah perbatasan kedua Negara RDTL dan Republik Indonesia yang diwakili provinsi NTT, dimaksudkan untuk memupuk tali persaudaraan dan persahabatan antararakyat di wilayah perbatasan kedua negara dan sekaligus dalam upaya memasyarakatkan olahragga di wilayah perbatasan. Mengingat rakyat kedua wilayah NTT dan RDTL memiliki hubungan kekerabatan adat dan budaya yang tak dapat dipisahkan.

Sementara iitu, Konsul RDTL, Feliciano da Costa, mengatakan pertandingan persahabatan di wilayah perbatasan, bertujuan menciptakan adanya situasi kondusif dan keharmonisan kehidupan warga di perbatasan.

Wagub NTT, Benny Litelnoni, menyambut baik gagasan pihak RDTL untuk menggelar ivent olahraga wilayah perbatasan dan melalui pertemuanitu dibicarakan juga soal tahapan penyelenggaraan, penetapan waktu penyelenggaraan dan koordinasi antar kabupaten peserta dalam ivent tersebut.

Dikatakan Wagub, momentum seperti ini dapat dijadikan sebagai langkah awal untuk dilakukan secara rutin setiap tahun agar masyarakat di wilayah perbatasan secara bersaudara dapat menciptakann hubungan baik yang berkelanjutan secara kondusif.

Lanjut Wagub Benny Litelnoni, mengingat waktu yang sudah mendesak maka pihak Dispora NTT supaya dapat berkoordinasi dengan pihak kabupaten peserta untuk segera mempersiapkan para atlet cabang olahraga yang dipertandingkan termasuk seni budaya serta materi pameran.

Lewat pertemuan ini diharapkan ada pertemuan lanjutan bagi pemantapan langkah persiapan dan pelaksanaannya. Wagub, Benny Litelnoni, optiimis ivent tersebut dapat bejalan sukses sebagai wujud adanya perhhatian pemerintah di kedua negara terhadap masyarakat di wilayah perbatasan.

Ivent olahraga perbatasan tersebut akan berlangsung selama 10 hari dan biaya akomodasi serta konsumsi ditanggung tuan rumah, yaitu Pemerintah Kabupaten Bobonaro, di Maliana. Untuk visa perjalanan atau lintas batas akan diproses panitia penyelenggara dan berkoordinasi dengan pihak Imigrasi dan Bea Cukai.(humas setda prov ntt)

Komentar Anda?

Related posts