Jefri Riwu Kore Janji Perhatikan Nasib Guru Honor di Kota Kupang

Kupang, seputar-ntt.com – Walikota  Kupang, Jefri Riwu Kore mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) akan memperhatikan nasib para guru honorer. Para guru honorer yang sedang mengabdi di Kota Kupang akan diangkat menjadi tenaga Honorer Daerah (Honda) yang dibiayai melalui APBD.

“Kami sangat perlu banyak guru honor, namun guru honor  yang berkualitas untuk  diangkat menjadi tanaga guru honorer daerah,  yang akan dibiayai oleh APBD. Sehingga tidak lagi guru honorer yang diangkat oleh komite,” kata Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore, Senin (4/9/2017).

Menurut Jefri, pembiayaan bagi tanaga honorer melalui APBD ini  akan dilihat melalui mekanisme tertentu sehingga kehidupan mereka akan lebih baik dari sekarang ini. Selama ini, kata Jefri, para guru honorer hanya dihargai  Rp. 200.000 sampai Rp. 300.000. Untuk Itu Pemkot akan berupaya supaya rencana upah para guru honorer disesuaikan Upah Minimum Regional (UMR).

“Tentunya dengan upah yang diberikan sesuatu standar UMR mereka harus bekerja dengan jelas. Sehingga nantinya kami akan kalkulasi secara jelas jumlah mereka,  yang tidak hanya di sekolah negeri, tapi di sekolah swasta juga termasuk sekolah GMIT. Memang soal guru honorer kami akan tambah, tapi untuk saat ini Kami perhatikan yang ada dulu, “kata Jefri.

Jefri mengatakan, Pemkot akan menaruh perhatian lebih pada kualitas pendidikan dasar yakni guru bahasa Ingris. Guru-guru ini akan dilatih tanpa dibayar, supaya mampu mengajar secara baik kepada para siswa.” Ya minimal satu sekolah  dasar ada satu guru bahasa inggris yang punya kualitas dalam mengajar,” kata Jefri. (rivlan hayon)

Komentar Anda?

Related posts