Kadis Kebersihan Pimpin Pembersihkan Sampah 15 Ton di Pantai Oesapa

Kupang, seputar-ntt.com – Usai hujan yang mengguyur wilayah kota Kupang dan sekitarnya pada Minggu 22 Oktober 2017. Aksi membersihkan sampah yang menumpuk di pantai Oesapa dipimpin langsung kepala dinas kebersihan dan pertamanan kota Kupang. 40 petugas dinas kebersihan dan dibantu komunitas kawan Awang berhasil mengangkut 15 ton sampah kantong kresek dan rumah tangga.

Pantauan media ini, aksi bersih sampah ini dimulai pukul 15.00 Wita sampai dengan pukul 19.00 Wita. Setidaknya, 120-an warga terlibat dalam pembersihan tersebut. Tampak lurah Oesapa dan sejumlah RT di kelurahan Oesapa. Belasan pemuda dari komunitas Kawan Awang Notoprawiro juga turut membersihkan sampah.

Kepala dinas kebersihan dan pertamanan kota Kupang, Obed Kadji mengatakan bahwa pembersihan itu adalah bentuk motivasi dan penyadaran kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Kata Obed, dengan kehadiran pemimpin di lapangan akan memotivasi yang untuk memberikan contoh. Dan itulah tugas seorang pemimpin yang sebenarnya.

“Tadi saya terjunkan  40 orang petugas kebersihan. Kita berhasil kumpulkan sampah 3 truk atau 15 ton. Kalau pantai bersih. Sudah rasa enak (indah) dilihat. Masyarakat sudah mulai sadar pelan – pelan untuk tidak buang sampah sembarangan. Tergantung pemimpinnya, kalau pemimpinnya hadir untuk memberikan contoh dan motivasi,”katanya usai membersihkan sampah di pantai Oesapa, Senin (23/10/2017).

Dikatakannya, ke depan dinas kebersihan akan mengkoordinasikan dengan semua pihak untuk terlibat dalam aksi membersihkan sampah terutama di pantai, jalan raya, dan selokan. Pemerintah akan membangun sistem koordinasi terintegrasi dengan berbagai instansi, organisasi pegiat lingkungan untuk menjadikan kota Kupang sebagai kota Kasih, kota yang bebas sampah.

Sampah – Sampah tersebut, kata Obed, adalah sampah yang terbawa air hujan dari sungai. Dia menghimbau masyarakat kota Kupang mestinya sadar untuk tidak membuang sampah ke sungai dan selokan air. Dengan demikian masalah sampah dapat teratasi dengan baik. Karena kebersihan pantai Oesapa bukan hanya tanggung jawab dinas kebersihan tetapi tanggungjawab semua pihak.

Seorang mahasiswa  asal Nabire propinsi Papua yang turut dalam aksi bersih ini mengatakan bahwa dengan adanya gerakan pembersihan melibat semua pihak maka masyarakat semakin sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan. Dia mengaku bersyukur bisa terlibat langsung dalam aksi kebersihan ini.

“Saya tadi diajak pak RT, Senang bisa terlibat. Keberhasilan itu penting karena pantai Oesapa adalah pantai wisata yang ramai dikunjungi,”ujar Greg Mitak, mahasiswa Program Study Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Kristen Artha Wacana Kupang ini, disela – sela aksi pembersihan sampah.

Sementara, ketua Komunitas kawan Awang, Yonathan Petrus Gah menambahkan, kegiatan bersih sampah yang melibatkan semua pihak mesti rutin dilakukan. Dengan demikian, masyarakat akan dibangun kesadarannya untuk menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan.

“Program Jumat Bersih yang pernah ada mesti diaktifkan dan disinergikan dengan berbagai pihak. Kawan Awang terlibat, adalah contoh dan motivasi bagi semua masyarakat,”ujarnya. (Pelipus Libu Heo)

Komentar Anda?

Related posts