Kapolda NTT : Kita Konsisten Menindak Pelaku 303
Kalabahi, seputar-ntt.com – Kapolda NTT, Irjen Pol. Drs. Johni Asadoma, M.Hum menyebut pihaknya akan konsisten dalam menindak pelaku 303 baik yang fisik (darat) maupun online.
Menurutnya, di darat ada judi yang besar-besar, sementara online sudah menjamur sehingga pihaknya akan terus melakukan penindakan terhadap segala bentuk perjudian di NTT.
“303 ini akan selalu ada dan kita juga akan selalu tindak karena ini perintah Presiden, Kapolri dan juga perintah Undang-Undang sehingga harus dilaksanakan,” tegas Asadoma kepada media saat dirinya melaksanakan kunjungan kerja di Mapolres Alor, Sabtu, 26/11/2022 siang.
Selain 303, Kapolda NTT juga memastikan proses hukum terbakarnya kapal cepat cantika express juga terus berjalan.
“Sementara ini sudah ada satu tersangka yang sudah kami tahan yakni nahkoda. Tidak menutup kemungkinan ada tersangka-tersangka lain karena semua masih dalam tahap penyelidikan. Kalau ada aturan yang dilanggar dan memenuhi unsur kita tingkatkan ke penyidikan,” kata pria asal Alor ini.
Mengenai kapal pengganti cantika express, Kapolda Johni Asadoma menyambut baik karena dapat membantu memperlancar rutinitas warga Alor ke Kupang maupun sebaliknya.
“Namun yang saya harapkan dari menejemen kapal adalah selalu mengikuti prosedur-prosedur yang diwajibkan oleh Undang-Undang. Selalu menyiapkan kondisi kapal dalam keadaan baik seperti pelampung, alat pemadam kebakaran, kapasitas kapal dan sebagainya,” himbau Asadoma.
Dirinya kembali berharap kepada pihak menejemen kapal agar menjadikan peristiwa tragis ini sebuah pengalaman yang berharga sehingga dapat mengelola kapal tersebut lebih baik dari kemarin.
Terkait pengeboman ikan sendiri, Kapolda NTT mengatakan, walaupun dengan keterbatasan, pihaknya akan terus melakukan penindakan demi menjaga ekosistem laut.
“Point pentingnya adalah saya menghimbau kelada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan pengeboman ikan karena selain merusak lingkungan laut, juga sangat sulit memperbaikinya,” ujarnya.
Untuk itu Asadoma pun meminta kepada seluruh warga masyarakat untuk menegur, melaporkan ke penegak hukum apabila melihat ada oknum yang melakukan pengeboman ikan.
“Jangan kita wariskan kepada anak cucu lingkungan yang rusak baik itu di laut maupun juga di darat,” imbuhnya.
Mengenai agenda kunjungan kerjanya sendiri, mantan Kadiv Hubinter ini menyampaikan jika dirinya ingin melihat pelayanan publik yang dilakukan oleh Polres Alor, kondisi personil dan perlengkapan, memantau siatuasi kamtibmas dan kesan masyarakat terhadap Polri. (*Pepenk)