Oelamasi, seputar-ntt.com – Pakar-pakar Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang saat ini rupanya tidak hanya duduk di Kampus saja tetapi mereka kini mulai terjun ke tengah masyarakat untuk mengaplikasikan ilmu yang mereka miliki. Terbukti, berkat penerapan ilmu yang mereka miliki maka Kelompok Tani Sepikir binaan Undana melalui Program IPTEK Bagi Wilayah (IBW) di Desa Bipolo Kecamatan Sulamu, Jumat (16/5) kemarin berhasil memanen padi diatas lahan seluas 16 hektar are dan ikan sebanyak 150 Kg yang siap dipasarkan.
Sekda Kabupaten Kupang, Drs. Hendrik Paut,MP.D yang hadir dalam acara panen ini dalam sambutannya mengatakan, untuk bisa berhasil maka setiap orang wajib bekerja keras dan memiliki komitmen yang kuat ntuk mengelola potensi dan lahan yang dimiliki dengan baik sehingga memberikan hasil yang memuaskan.
“Untuk berhasil kita wajib berkerja keras dan berkomitmen untuk mengelola potensi lahan luas yang kita miliki secara baik, guna memberikan hasil yang memuaskan,” kata Paut di Bipolo.
Menurut mantan Kadis PPO Kabupaten TTS ini, permasalahan yang dihadapi selama ini ialah budaya masyarakat yang masih konsumtif, yakni bertani dan beternak hanya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari saja. Padahal jika pertanian dikembangkan dengan memaksimalkan termasuk mengelola lahan kosong yang ada maka manfaatnya tentu akan besar sekali terutama untuk peningkatan ekonomi masyarakat.
Dalam kesempatan ini Paut mengapresiasi peran Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) LPM-Undana yang telah mengaplikasikan ilmunya bagi pengembangan pertanian dan perikanan masyarakat di Desa Bipolo dan Oeteta. Karena itu, teknologi yang masuk ditengah-tengah masyarakat diharapkan dapat membuat masyarakat semakin maju dan berkembang.
“Saya sangat bangga dengan peran LPM dan Kelompok tani disini, lahan yang dahulunya banyak yang tidur tapi hari ini sudah termanfaatkan dengan baik sampai bisa dipanen 16 ha,” ungkap Paut.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kupang, Johanis Mase yang turut hadir dalam kesempatan ini juga mengapresiasi segala upaya dan kerja keras yang dilakukan masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani Sepikir.
Menurut wakil rakyat Kabupaten Kupang asal Fraksi PDIP ini, panen yang dilakukan merupakan sebuah langkah maju yang dilakukan oleh LPM dan kelompok tani Sepikir. Karena itu dirinya berharap masyarakat siap menerima pembangunan dari pemerintah dan memiliki semangat yang tinggi untuk maju.
Sedangkan Ketua LPM Undana DR. Umbu Lilipekuali mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Pemkab Kupang yang memberi kesempatan Undana untuk bermitra sehingga pakar-pakar Undana dapat turun dan mengaplikasikan ilmunya ditengah-tengah masyarakat.
Dikatakan, Undana saat ini fokus pada pengembangan masyarakat dengan cara turun dan membangun masyarakat lewat ilmu yang dimiliki.
Sementara Prof. Erna selaku ketua Tim IBW Undana dalam laporannya mengatakan, luas lahan yang dipanen sebesar 16 ha padi dan ada 150 Kg ikan yang siap untuk dipasarkan.
Dikatakan, kegiatan yang telah dimulai sejak tahun 2013 ini terfokus pada bidang pertanian, peternakan dan perikanan. Untuk itu ditahun 2014, akan dikembangkan dalam bidang pendidikan, gizi, kesehatan masyarakat.
Semua kegiatan malalui program IBW ini, tegas Prof. Erna, bertujuan untuk memotivasi masyarakat desa agar mau berpartisipasi meningkatkan pengetahuan dan mengoptimalkan hasil produksi peternakan, pertanian, meningkatkan potensi sosial dan SDA serta memadukan potensi SDA-SDM dengan kondisi riil masyarakat.(sho)