Kembali Aston Kupang Hotel Perkenalkan Program Kuliner Baru

Kupang, seputar-ntt.com—Diawal tahun 2019 ini, Aston Kupang Hotel memperkenalkan kuliner baru yakni Buffet Malam Minggu (Bumami), yang merupakan makanan dari Mediteranean Cuisine, dengan mengambil lokasi di Leet Sky Dining & Louge.

“Pada 12 Januari 2019 kita perkenalkan menu Paket Bumami dengan harga Rp 98.000, untuk wanita kita kasih potongan hingga 30 Persen. Mulai Pukul 18.00-22.00 Wita. Sedangkan wine dipatok dengan harga Rp 79.000/gelas,” ujar Director of Sales Aston Kupang Hotel & Convention Center, Dewi Indah Astuti yang didampingi Marcom Admin, Indri di Gourmet Balcony lantai 2 Aston Kupang Hotel & Convention Center, Kamis (10/1/2019).

Selain Bumami, jelas Dewi, ada juga Paket Bujamal atau Buffet Jumat Malam yang merupakan sajian Chinese food dengan harga Rp 118.000/orang di Lung Hoa Chinese Restaurant setiap hari Jumat jam 18.000-22.00 Wita.

“Pelanggan tidak perlu khawatir dengan menu yang lama, tetap kami sediakan seperti Depot Pesisir (Desir), BBQ dan Yum Cha,” ujarnya.

Begitu juga dengan Ikan Kuas Asam (Ikuas), tambah Dewi, sedangkan The Flames adalah promo baru di tahun ini, harganya mulai dari IDR 45.000.

“Tahun boleh berganti, tapi harga yang kami tawarkan untuk kuliner dan kamar tetap sama, seperti kamar Superior tetap Rp 600.000 dan Deluxe Rp 720.000, berlaku cuma pada weekend, namanya paket “Cool Weekend”,” ujar Dewi.

Pada kesempatan yang sama, Executive Chef Aston Kupang Hotel & Convention Center, Riston Manullang mengakui, Ikuas Aston merupakan kuliner favorit pelanggan yang datang, disamping kuliner-kuliner lainnya.

“Ikuas masih bertahan, karena makanan yang paling banyak dicari. Ikuas sebagai pangan lokal NTT, untuk itu kami terus kembangkan lebih luas lagi, bahkan kita mau buat jagung bose juga kedepannya,” papar Riston.

Diakui Riston, Aston Hotel Kupang sangat mendukung Program Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat yang sedang menggalakan tanaman Kelor.

“Untuk olahan daun Kelor, kami sudah buat sop, nugget, pudding, bakwan dan teh. Kita juga manfaatkan warna hijaunya sebagai pewarna makanan lain,” tandas Riston. (ira)

Komentar Anda?

Related posts