Kupang, seputar-ntt.com—Sebagai putra daerah yang sangat memahami kondisi dan permasalahan yang ada, maka ketika ada kesempatan untuk maju sebagai Calon Legislatif (Caleg) DPR RI, mencoba untuk memanfaatkan kesempatan tersebut, untuk memperjuangkan daerah dari ketertinggalan.
“Kalau Tuhan sudah membuka jalan, maka kedepan akan lancar,” harap Drs. Jan CHR. Benyamin, MSi yang akrab dipanggil Onny Benyamin, Caleg Partai Berkarya DPR RI dari Dapil NTT 2.
Diakui Onny Benyamin yang berada di nomor urut 3 ini bahwa untuk pembangunan di Provinsi NTT bisa ‘berlari’ maka perlu dijembatani di Pusat, oleh putra daerah asli yang tahu permasalahan, akan tetapi selama ini belum ada putra daerah seperti itu, khususnya untuk Kabupaten Kupang, mereka hanya mendahului kepentingannya dengan mengusung Provinsi NTT, untuk pribadinya.
“Kebetulan kita yang punya potensi, kenapa tidak untuk mencoba maju. Kalau Tuhan berkenan, kalau terpilih, betul-betul kita orang daerah yang bisa membawa aspirasi daerah untuk pengembangan di Jakarta,” ujar Onny Benyamin.
Secara terus terang Onny Benyamin menegaskan, bahwa daerah masih belum mampu membangun diri sendiri, masih tergantung dari Jakarta, sehingga tanpa ada Putra Daerah yang memperjuangkan disana, tentu pembangunan hanya bisa berjalan tidak bisa berlari, tapi kalau ada yang memperjuangkan, pasti bisa berlari.
“Ketika tahun 2000 saya dipercaya menjadi Pimpro Bank Dunia, saya mencoba memperjuangkan di Jakarta dengan pendekatan-pendekatan persuasive dan lobi-lobi pribadi, ternyata dana yang digulirkan untuk NTT melonjak menjadi Rp 51 Miliar, dari sebelumnya hanya Rp 8 Miliar pada tahun 2000,” aku Onny Benyamin.
Dengan melihat pengalaman tersebut, Onny Benyamin yakin, kalau tidak diperjuangkan hanya puas menerima apa adanya, yang sesuai dengan jumlah penduduk dan luas wilayah yang sudah baku.Tentunya pembangunan di Provinsi NTT hanya berjalan perlahan, tidak bisa berlari.
“Kita akan coba melalui dewan, selama ini DPR RI belum ada anak asli daerah. Bagaimana bisa menjembatani sebagai putra daerah, yang tahu kondisi daerah, permasalahan daerah dan potensi-potensi daerah itu kita bawa ke Jakarta memperjuangkan disana, tentu lebih maksimal daripada orang lain yang memperjuangkan,” tandasnya.
Pihaknya berani mencoba untuk bertarung di DPR RI, karena sudah sejak lama membina relasi secara emosional dengan keluarga yang berada diluar Kota Kupang, selalu ada dimana mereka senang maupun saat sulit.
“Sejak saya menikah tahun 1988 sudah membina relasi dengan seluruh keluarga besar, sehingga saat ini justru mereka yang menawarkan diri untuk mendukung dan membantu saya dalam mensosialisasikan tentang pencalegan saya,” jelas Onny Benyamin.
Diakui Onny Benyamin, khususnya untuk wilayah Kabupaten Kupang, merupakan basis yang paling besar dukungannya, mulai dari Kecamatan Kupang Timur, Kupang Tengah, Kupang Barat, Sulamu, Am Abi Oefeto maupun Kecamatan Am Abi Oefeto Timur porsinya sekitar 50 Persen dari DPT kab Kupang.
“Kalau dihitung ada sekitar 100 ribu lebih yang mendukung saya, jika yang 50 Persennya eror, berarti sudah punya potensi dasar, lalu dapat dari daerah lain seperti Kabupaten TTS, Belu, Malaka, Rote Ndao, Sabu Raijua maupun Daratan Sumba,” tegas Onny Benyamin.
Onny Benyamin mengakui dirinya memang belum sempat untuk mengunjungi konsituen yang ada di wilayah tersebut, tetapi komunikasi berjalan lancar melalui pertemanan berdasarkan relasi dan hubungan baik yang sudah dibina selama ini.
“Saya melihat kesempatan ini ada, maka kita manfaatkan kesempatan bila Tuhan berkenan pasti ada jalan,” harap Onny Benyamin. (ira)