Kisah UMKM di Desa Sukarara Setelah Ikut Digital Martketing dari BAKTI Kominfo

Mataram, seputar-ntt.com – Pelaku UMKM di Desa Sukarara, Kecamatan Lombok Jonggak, Kabupaten Lombok Tengah tidak pernah berpikir untuk menjual produk mereka lewat internet. Maklum saja pengetahuan mereka terkait pemasaran digital masih minim.

Tidak hanya pengetahuan terkait pemasaran digital yang mereka tak punya, tapi juga jaringan internet di wilayah itu masih sulit. Namun kini, kehidupan mereka sudah berubah. Produk UMKM mereka sudah bisa diakses lewat internet sehingga pemasukan mereka meningkat secara tajam.

“Dulu itu kami hanya emak-emak yang gagap teknologi atau Gaptek. Tapi setelah BAKTI Kominfo melakukan pelatihan digital marketing dan ditunjang olrh jaringan internet yang lancar maka kami sudah jadi emak – emak milenial,” kata Yossy Widiawati di Kantor Desa Sukarara pada Rabu, (5/10/22).

Sebagai pelaku UMKM dan owner Ombak Food, Yossy sangat berterimakasih kepada BAKTI Infokom yang telah memberi mereka ilmu sehingga bisa mrngenal berbagai platform bisnis digital.

“Sekarang omset penjualan kita cukup bagus. Waktu Pandemi ini sangat tertolong karena kita tidak hanya mengandalkan penjualan offline tapi sangat terbantu dengan penjualan online. Sekali lagi terimakasih untuk Bakti dan juga Kementerian Kominfo,” tutup Yossy.

Hal senada disampaikan oleh Satria. Pria yang mengaku tidak pernah mrngenyam pendidikan formal itu mengaku sangat terbantu dengan ilmu yang diberikan oleh Bakti Infokom setelah dia mengikuti pelatihan. Saat ini dia sudah mrnjafi motivator buat warga di desa untuk menjual produk lewat internet.

“Saya tidak pernah sekolah. Tapi saya tidak mau berhenti untuk belajar. Dengan ilmu yang kita dapat dari Bakti ini, telah merubah nasib kami. Jika kami hanya mengandalkan tenaga semata, maka internet telah menolong kami dalam menjual produk,” ungkap Satria.

Kepala Desa Sukarara, Zakharia pada kespatan tersebut mengucapkan terimakasih karena saat ini Desa Sukarara sudah terkenal dengan berbagai produk. Itu semua berkat bantuan dari Bakti yang telah mengajarkan masyarakat di desanya mengenai  digital marketing. Menutup sambutannya, Zakharia mendendangkan syair adat sebagai ungkapan terimakasih.

Direktur LTI Untuk Pemerintah dan Masyarakat BAKTI, Danny Januar mengakui jika pada tahun 2019 sinyal internet di Desa Sukarara masih sulit. Setelah itu pemetintah lewat program 3T untuk percepatan infrastruktur telekomunikasi kemudian melakukan percepatan pemasangan infrastruktur.

“Dengan kehadiran infrastruktur komunikasi atau internet, kita bisa mendorong ekosistem digital. Kita lakukan pelatihan digital marketing bagi masyarakat UMKM dan saat ini kita bisa lihat contohnya di Desa Sukarara,” pungkas Danny Januar. (joey)

Komentar Anda?

Related posts