Kalabahi, seputar-ntt.com – Kalabahi – Tim Persap Alor meraih juara Piala Suratin Cup U-17 2019 setelah mengalahkan PSK Kupang 4:1 pada final, Rabu, 24 Oktober 2019 malam di Stadion Marilonge Ende.
Empat gol Persap Alor dicetak Ardi Bara (31′), Marsel Fanmakuni (34′), Basiran Bara 45+1′) dan Aditiah (84′). Sementara gol PSK Kupang dibukukan Albert Tefa(61′).
Manager Persap Alor Joseph Malaikosa bersyukur atas hasil ini. Ia mengatakan, gelar ini membuktikan kebangkitan Persap sebagai salah satu tim kuat di level NTT.
“Saya sangat bersyukur atas gelar ini karena 5 tahun belakangan ini Persap Alor miskin gelar. Dengan pemain muda ini kita berharap mereka bisa menjadi generasi penerus kebanggaan masyarakat Nusa Kenari,” kata Malaikosa saat ditemui di Celyn Cafe, Jumad, 25 Oktober 2019 petang.
Kadis PU itu pun merasa bangga dengan kerja keras pelatih dan pemain mulai dari persiapan tim hingga meraih juara pada turnamen ini.
“Dengan segala keterbatasan dana, tim ini mampu membuktikan diri dengan mengalahkan lawan-lawannya mulai dari babak penyisihan sampai final. Draw saja tidak,” ujarnya.
Joss Malaikosa menambahkan, setelah Piala Suratin ini, ada beberapa langkah yang akan diambil untuk pembinaan skuad U-17 dengan menarik seluruh pemain yang sekarang sekolah di kecamatan masuk sekolah di kota.
“Kami upayakan menarik semua pemain dari kecamatan, dan sekolah di kota. Dengan begitu akan permudah proses latihan dan kekompakan mereka terus terjaga. Nanti kita minta pihak-pihak terkait jadi orang tua asuh para pemain. Tugas orang tua asuh itu nanti kita saling membantu perhatikan kebutuhan latihan anak-anak,” sambung Manager Persap.
Untuk itu dirinya berharap agar ada kepedulian dari seluruh kepala-kepala dinas, pengusaha, BUMD dan stakeholder dalam pembinaan ini.
“Sebagai perpanjangan tangan dari pimpinan, kita harus peka karena ini menyangkut nama daerah. Begitupun dengan pihak swasta maupun BUMD, urus olahraga tidak hanya pemerintah saja tapi peran kita semua,” harapnya.
Seleksi Pemain Persap U-17
Kegagalan Persap Alor di ETMC Malaka menjadi bahan evaluasi pengurus dalam menghadapi turnamen Suratin Cup.
“Banyak kritikan dari pecinta sepak bola tentang cara seleksi pemain. Menurut mereka, banyak pemain berbakat yang ada di tiap kecamatan tapi tidak pernah dilirik. Setelah penunjukan pelatih (Andro), mulailah dilakukan seleksi ditiap kecamatan,” beber Joss Malaikosa.
Menurutnya, proses seleksi oleh pelatih Andro dan asistennya Jemy Padakama dilakukan secara transparan dengan menjaring pemain yang berbakat.
“Hasilnya ada sekitar 50% pemain Persap yang berlaga di Ende berasal dari kecamatan-kecamatan di luar kota. Mereka punya skill yang bagus. Hasilnya mereka juara,” ucapnya dengan bangga.
Terkait penjemputan tim Persap, Joseph mengaku hal itu sedang dipersiapkan dan sudah berkonsultasi dengan Bupati Alor Drs. Amon Djobo, dan Ketua Askab Imran Duru, S.Pd. Dipastikan Bupati Alor dan Ketua Askab akan mengundang Tim Persap makan bersama.
“Penjemputan nanti kita pawai. Acara penjemputan nanti langsung di rumah jabatan atau nanti di kantor Bupati. Saya kira itu bentuk penghormatan pemerintah daerah kepada pemain Persap. Setelah acara itu kita syukuran di rumah pelatih Andro dan selanjutnya saya akan antar sendiri pemain kerumahnya masing-masing,” ungkapnya
Pelatih Andro Dimata Manager Joseph Malaikosa
Joseph Malaikosa menyebut, Andro merupakan salah satu sosok pelatih muda berbakat yang dimiliki Alor, selain jenius dalam strategi juga mampu mendidik pemain menjadi rendah diri.
“Dia (Andro) membentuk karakter pemain dengan kedisiplinan yang tinggi. Setelah karakter terbentuk barulah dia mengasah skill anak-anak,” ungkapnya.
Satu hal yang paling dibanggakan dari Andro menurut Joseph, cara menghargai lawan sebelum dan sesudah pertandingan.
“Waktu masuk lapangan, pemain saling beepegangan tangan dan menunduk. Usai pertandingan pun sama. Pesannya adalah saat menang, kita tidak boleh jumawa tetapi tetap rendah hati dan turut merasakan apa yang dirasakan lawan,” tutur pria murah senyum ini.
Diakhir penyampaiannya, Malaikosa kembali mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas semua dukungan masyarakat Alor terkhusus Paguyuban Alor di Ende.
“Kalian semua telah memberikan kontribusi besar atas pencapaian Persap di Piala Suratin ini,” pungkas Joseph Malaikosa. (*Pepenk).