Komisi V DPR RI Kunker Ke Kabupaten Kupang

Oelamasi, seputar-ntt.com – Sebanyak 5 anggota Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Kupang dalam rangka melihat kondisi masyarakat dan berdiskusi langsung terkait pembangunan di Kabupaten Kupang khususnya pembangunan Waduk Reknamo dan Jalan Poros Tengah. Dua proyek tersebut rencananya mulai dibangun dalam tahun 2014 ini di Kabupaten Kupang.

Anggota Komisi V DPR RI yang melakukan kunjungan kerja, Selasa (11/3) kemarin ke Kantor Bupati Kupang di Oelamasi yakni Farry Francis selaku ketua tim, Sigit Sosiantomo, Dadoes Soemarwanto, Teguh Juarno dan Hana Gayatri. Kelima wakil rakyat tersebut didampingi pegawai  perwakilan dari Sekretariat DPR RI, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan, Kementerian Perumahan rakyat dan Kementerian Pembangunan Daerah tertinggal.

Farry Francis dalam sambutannya mengatakan, kunjungan kerja mereka ke NTT khususnya ke Kabupaten Kupang bertujuan melihat kondisi masyarakat dan berdiskusi langsung dengan Pemerintah terkait pembangunan kemasyarakatan di daerah ini. Farry berharap pelaksanaan berbagai proyek pembangunan seperti pembangunan Waduk Raknamo dan jalan Poros Tengah tahun ini dapat dilaksanakan dengan baik sehingga memberi arti bagi kemajuan pembangunan di Kabupaten Kupang.

Sedangkan anggota DPR RI lainnya, Hana Gayatri mengharapkan Kepala Balai Wilayah Sungai NT II Provinsi NTT terus berkoordinasi dengan kementerian keuangan agar pembangunan dapat terus berlanjut dan tidak terbengkalai ditengah jalan. Sebab selama ini ada proyek yang terhenti di jalan akibat kurangnya koordinasi.

Kepala Balai Wilayah Sungai NT II Provinsi NTT Ir. Charisal A. Manu yang hadir dalam kesempatan ini menjelaskan, Waduk Raknamo yang akan dibangun dapat menyuplai air baku sebanyak 14,09 juta m3 air. Air dari bendungan ini nantinya akan digunakan untuk lahan irigasi sawah seluas 2.698 ha dan lahan eksisting 1.259 ha dibeberapa tempat yakni Desa Raknamo, Manusak, kelurahan Naibonat dan Amabi Oefeto.

Pembangunan Waduk Raknamo ini, kata Manu, akan dilangsungkan selama 3 tahap dari tahun 2014-2016, dimana tahap pertama tahun ini yang dikerjakan adalah pembuatan jalan, sertifikasi dan Analisis dampak lingkungan (AMDAL).
Tahap kedua tahun 2015 nanti, kata Manu, yang dikerjakan adalah bendungan dan infrastruktur dan saluran air (Spill Way). Sedangkan tahap ketiga tahun 2016 mendatang dilakukan penyelesaian pembangunannya.

Ditambahkan Manu, jumlah lahan yang dibutuhkan dalam pembangunan ini sebanyak 210,80 ha dengan rincian areal genangan 147,30 ha, Spoil Bank Borrow 13,5, Sabuk hijau 29 ha, Damdan Bang pelengkap 18 ha dan untuk lokasi fasilitas sebesar 3 ha.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Kupang Drs. Hendrik Paut, M.Pd selaku tuan rumah yang menerima kunjungan Komisi V dalam sambutannya mengucapkan rasa terima kasih atas perhatian serta dukungan yang diberikan oleh Komisi V DPR RI terhadap perkembangan pembangunan di wilayah Kabupaten Kupang.

Terkait dengan pembebasan lahan yang dimiliki masyarakat  guna pembangunan waduk dan jalan, Sekda Paut menegaskan, masyarakat Kabupaten Kupang selalu membuka diri atas semua pembangunan  yang dilaksanakan di daerah ini. Menyangkut pembebasan dan penyelesaian lahan, Pemkab Kupang telah menyediakan dana sharing sebesar Rp2 miliar. Sedangkan permasalahan proyek yang mengenai hutan lindung, Pemda telah bersurat kepada Kementerian Kehutanan dan kini tinggal menunggu jawabannya.

Sementara itu Waked Ketua DPRD Kabupaten Kupang, Anton Natun mengapresiasi upaya dan dukungan dari Komisi V DPR RI yang telah berpartisipasi dalam pembangunan di Kabupaten Kupang.

Anton mengakui, jika mengandalkan APBD saja maka Pemkab Kupang tidak mungkin mampu membangun Waduk Raknamo dan Jalan Poros Tengah. Sebab pasti anggaran yang dibutuhkan sangatlah besar. Untuk itu atas nama masyarakat Kabupaten Kupang, Anton tidak lupa mengucapkan terima kasih. (sho)

Komentar Anda?

Related posts