Kontes Sapi Diharapkan Pacu Pengembangan Potensi Ternak

Oelamasi, seputar-ntt.com – Kegiatan kontes ternak sapi yang diselenggarakan setiap tahunnya oleh Dinas Peternakan Kabupaten Kupang merupakan gerakan pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kupang untuk memberikan semangat dan dorongan kepada masyarakat Kabupaten Kupang, khususnya para peternak agar mau mengembangkan potensi ternak yang dimiliki secara baik dan benar.

Hal ini dikatakan Sekda Kabupaten Kupang, Drs. Hendrik Paut, Rabu (14/5/2014) ketika menutup lomba kontes Sapi yang tahun ini di gelar di Desa Baumata Utara Kecamatan Taebenu.
Dijelaskan, cuaca yang ada di NTT khususnya di Kabupaten Kupang sangat cocok untuk untuk mengembangkan potensi ternak, akan tetapi persoalan yang meruncing saat ini ialah terkait dengan penyediaan pakan ternak.

Dikatakan, saat ini ketersediaan pakan bagi ternak sangat kurang  dan kondisi ini berbeda dengan 50 tahun yang lalu, dimana ketika itu ternak yang ada bisa mencari makan sendiri dan menghidupi pemiliknya. Ini karena saat itu belum banyak bangunan sehingga areal padang yang ada juga masih sangat luas luas. Oleh sebab itu, yang perlu dilakukan pemerintah dan juga masyarakat ialah berbagai upya untuk menyediakan pakan ternak secara intensif di Kabupaten Kupang sehingga dengan begitu laju pertumbhan ternak yang ada bisa semakin meningkat dan mampu memenuhi permintaaan dari daerah lain di luar NTT.

Dalam kesempatan ini mantan Kadis PPO Kabupaten TTS ini mengharapkan agar kedepan kontes ternak sapi yang ada di Kabupaten Kupang tidak hanya difokuskan di daerah-daerah yang dekat Oelamasi saja atau pinggiran Kota Kupang akan tetapi harus lebih difokuskan kepada Kecamatan-kecamatan yang jauh seperti di daratan Amfoang. Ini karena potensi ternak sapi yang dimiliki masyarakat didaratan Amfoang tidak kalah bersaing dengan sapi-sapi yang selama ini mengikuti kontes.

“Hanya saja persoalan jarak yang sangat jauh menjadi hambatan bagi masyarakat didaratan Amfoang untuk menunjukan kualitas ternak sapi mereka. Padahal kualitas Sapi yang mereka miliki tidak kalah dengan peserta yang selama ini mngikuti kontes ini,” tandasnya.

Ditambahkan, dengan menggelar kontes ternak Sapi di daratan Amfoang maka secara tidak langsung Panitia telah membantu Pemerintah untuk membangkitkan memotivasi para peternak yang ada didaratan Amfoang untuk mengembangkan ternak yang mereka miliki. Selain itu, masyarakat di luar NTT juga dapat mengetahui jika di daratan Amfoang juga ada Sapi-sapi yang bagus.

Untuk diketahui, dalam kontes ternak tingkat Provinsi yang digelar tanggal 29-31 Mei 2013 lalu Kabupaten Kupang berhasil meraih juara umum. Pelaksanaan kontes ternak yang berlangsung di Desa Ponain Kecamatan Amarasi Kabupaten Kupang ketika itu dibagi dalam 2 kelompok penilaian yakni kontes Sapi Bali dengan sistem pengamatan dan Parade langsung di lapangan.

Peserta kontes Sapi Bali kala itu berasal dari Kota Kupang, Kabupaten Kupang, TTS, TTU, Belu dan Kabupatn Malaka, Sedangkan untuk kontes Sapi Ongol dengan sistem Visualisasi yang diselenggarakan di Rote Ndao diikuti oleh peserta dari luar pulau Timor diantaranya dari Pulau Sumba, Flores serta Rote Ndao.

Dari 9 kategori Sapi Bali yang dilombakan dalam ajang kontes ternak ketiak itu, Kabupaten Kupang meraih juara di 5 kategori sehingga mengukuhkan Kabupaten Kupang sebagai juara umum kontes ternak tingkat Provinsi NTT dua tahun berturut-turut karena kontes yang sama tahun 2012 lalu di Belu juga Kabupaten Kupang berhasil tampil sebagai juara umum. (sho)

Komentar Anda?

Related posts