Borong, seputar-ntt.com – Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas melantik 68 orang Kepala Desa. Acara pengambilan sumpah dan pelantikan yang digelar pada Jumat, 20/12/2019 di Aula Setda Matim itu merupakan puncak dari seluruh rangkaian kegiatan pilkades bulan oktober lalu.
Bupati Agas dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh jajaran panitia Pilkades dan juga BPD yang telah berupaya keras dalam menyukseskan pesta demokrasi desa.
“Saya menyampaikan penghargaan sebesar-besarnya atas upaya bersama dalam menyukseskan agenda suksesi kepemimpinan tingkat desa”, ucap Bupati Agas.
Dalam pelaksanaan Pilkades, lanjut dia, terdapat berbagai prestasi maupun kekurangan dan selayaknya menjadi catatan dan pengalaman berharga untuk perbaikan kedepan.
“Marilah bersatu hati menatap hari esok yang lebih baik, menata kembali serpihan perpecahan dan pengkotak-kotakan akibat perbedaan pendapat dalam pesta demokrasi”, pintanya.
Berkaitan dengan pengelolaan keuangan desa, ketua DPD Partai PAN itu menegaskan, pengelolaan keuangan desa harus benar-benar sesuai petunjuk dan peraturan yang berlaku.
“Neka wecak seng desa, jaga kaeng sale Labe. (Jangan hamburkan uang desa, awas jeblos kejeruji besi)”, tandasnya.
Oleh karenanya, Bupati Agas meminta Kepala Desa dan BPD untuk lebih meningkatkan sinergitas dalam menyelenggarakan pemerintahan di Desa.
“Harus dapat membangun komunikasi yang harmonis, berkoordinasi dan konsultasi dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa”, pintanya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Matim Agas Andreas, Sekda Matim Boni Hasudungan, Ketua DPRD Matim Yeremias Dupa dan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Manggarai Timur. (Fidel Sanath)