Kalabahi, seputar-ntt.com – Hal berbeda terlihat pada saat pendaftaran bacaleg. Sebagian besar Parpol menurunkan masa dalam jumlah yang banyak, berbagai tarian tradisional mengiringi pendaftaran di KPU Alor.
Namun berbeda dengan DPC Partai Bulan Bintang (PBB) Kabupaten Alor. Mereka hanya mengutus lima orang pengurusnya datang ke KPU. Tidak ada tarian, euforia yang ditunjukan parpol milik Yusril Ihza Mahendra tersebut.
Ditemui media dikediamannya, Ketua DPC PBB Alor, Mulyawan Djawa pun angkat bicara. Menurutnya, langkah yang dilakukan PBB ini bukan tanpa alasan.
“Kita seluruh masyarakat Kabupaten Alor sementara masih dalam suasana berkabung atas meninggalnya salah satu tokoh terbaik kita yang juga Wakil Bupati Alor, Imran Duru,” kata Mulyawan.
Menurutnya, Susana berkabung ini harus diimplementasikan dengan kesederhanaan sehingga pihaknya mengambil langkah tersebut.
Alasan kedua, kata Anto, sapaan akrab Mulyawan, yang diundang KPU hanya 5 orang saja, tapi pihaknya menghadirkan 3 orang.
“Kami mendaftar di tanggal 13 pukul 13.00. 3 yang pergi tapi 5 yang dipanggil maka itu rezeki bagi kami. Kami meyakini 3 kursi itu sudah ada, tetapi kalau alam menentukan harus 5 maka tambah 2 orang masuk lagi. Ini sesuai dengan 5 dapil di Alor,” pungkas Mulyawan Djawa.
Pantauan media, 5 Pengurus yang diutus ke KPU antara lain, sekretaris partai, Adrianus Dakajou, Ketua Bapilu, Roni Watimena, Admin Partai, Mursid Djamharjo, serta dua bacaleg Muhammad Arifin Asa dan Muhammad Irsyad Djawa. (Pepenk)
