Kupang, seputar-ntt.com – Setelah masuk dalam salah satu kandidat bakal calon Gubernur yang akan disurvei oleh Partai Golkar, Melkiades Laka Lena langsung menjadi buah bibir terutama dikalangan orang muda. Saat ini relawan di setiap Kabupaten terbentuk dengan sendirinya untuk menggalang dukungan bagi Laka Lena ketika disurvei nanti.
“Kami sangat mendambakan orang muda yang masih bersih dan memiliki visi yang jauh kedepan untuk membawa NTT kerah yang lebih baik. Selama beberapa Pilgu, kita hanya melihat figur yang sudah berumur sehingga ketika ada orang muda, kami merasa termotivasi,” kata Yan Lodo relawan MLL sebutan keren untuk Melki Laka Lena dari Kabupaten Malaka, Jumat, (7/4/2017).
Dia menyebutkan para Relawan yang saat bergabung untuk mendukung Melki Laka Lena di Kabupaten Malaka adalah orang-orang muda. Mereka memiliki impian agar NTT bisa keluar dari semua stiga buruk ketika sudah berganti pemimpin sehingga mereka bertekad akan berjuang keras untuk Melki Laka Lena.
“Beliau adalah orang muda yang aktif berorganisasi dan memiliki semangat yang tulus untuk mabangun NTT. Banyak orang yang sering ragu kepada orang muda sehingga bagi kami ini tantangan besar untuk kita buktikan bahwa orang muda mampu mempimpin dan mengubah kondisi yang ada,” pungkasnya.
Untuk diketahui, pertarungan untuk merebut pintu partai politik (Parpol) sebagai kendaraan politik dalam perhelatan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTT semakin seru. Pasalnya, beberapa Parpol sudah mulai melakukan survei internal untuk mengetahui tingkat elektabilitas para calon yang ada dalam partai.
Partai Golkar misalnya, saat ini sudah merilis 10 nama kader yang akan disurvei berkaitan dengan perhelatan Pilgub NTT pada 2018 nanti. Survei yang dilakukan ini mementahkan opini bahwa pintu Partai berlambang pohon beringin itu adalah milik Ibrahim Agustinus Medah yang saat ini menjadi Anggota DPD asal NTT.
Jika nama Iban Medah, sapaan akrab Ibrahim A Medah tidak menempati urutan pertama dalam survei maka pintu Golkar bisa beralih ke tangan orang lain. Hal ini sesuai dengan rilis yang disampaikan Ketua DPP Partai Golkar, Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Nusra dan Bali, AA Bagus Adhi Mahendra Putra (Gus Adhi).
Sepuluh nama yang disurvey itu adalah Ibrahim Agustinus Medah Abraham Paul Liyanto, Anwar Pua Geno, Gideon Mbilijora, Umbu Sapi Pateduk, Yosef Tote, Josef Nae Soi dan E Melkiades Laka Lena. Mereka adalah tokoh Golkar yang dianggap mampu menjadi utusan partai dalam Pilgub NTT tahun 2018.
Dalam rilis yang dikirim pada Minggu (2/4/2017) tersebut, menyebutkan tahapan proses pilkada saat ini sudah masuk pada tahapan penjaringan dan penetapan pasangan calon setelah melalui mekanisme survei. Mekanisme penjaringan nama nama calon kepala daerah dari tingkat desa atau kelurahan sampai ke DPP Partai Golkar sebelum diputuskan tim pilkada pusat harus melihat elektabilitas calon atau pasangan calon melalui tahapan survei. (jrg)