Kupang, seputar-ntt.com – Kota Kupang yang memiliki garis pantai yang cukup panjang, memiliki potensi untuk megembangkan wisata kuliner pantai. Untuk itu Pemerintah Kota diminta untuk melihat potensi tersebut sehingga bisa memberi kontribusi bagi PAD.
“Dari hasil kunjungan kami ke Denpasar baru-baru ini, kami memperlajari tentang wisata kuliner yang ada disana. Saya pikir ini sangat berpotensi di Kota Kupang untuk mengembangkan wisata kuliner pantai karena kita berada di bibir pantai,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Kupang, Marthinus Medah kepada Seputar NTT, Rabu (18/3/2015).
Letak kota kupang yang sangat strategis dan berada di sepanjang gari pantai harus dimanfaatkan oleh pemerintah. Selain mendongkrak PAD, juga memberi kesempatan bagi masyarakat dan pelaku ekonomi kecil untuk berusaha.
“Jadi pesisir pantai itu harus direvitalisasi, memang, saat ini banyak bibir pantai yang sudah ada bangunan, tapi masih banyak lokasi yang bisa dimanfaatkan. Caoba bayangkan kalau sepenjang pantai ada bermacam-macam makanan maka itu menjadi peluang usaha bagi masyarakat,” kata Theny Medah, sapaan akrab Marthinus.
Dia mengatakan, apa yang mereka pelajari mengenai potensi wisata kuliner di Bali telah disampaikan kepada Walikota Kupang, Jonas Salean. Jika pemerintah memiliki niat yang sama maka DPRD akan mendukung pengembangan wisata kuliner pantai di Kota Kupang.
“Selama ini kota kupang hanya menjadi tempat transit para wisatawan untuk pergi ke Bali, Labuan Bajo atau Nembrala. Belum ada yang memapu menahan mereka disini atau paling tidak menjadi tujuan wisata mereka,” pungkasnya. (riflan hayon)
