Ruteng, seputar-ntt.com – Naas benar nasib Dava. Seorang Balita yang tinggal di desa Waemantang, Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai ini sudah menderita katarak. Dalam keterbatasan ekonomi, Balita dan keluarganya membutuhkan uluran tangan baik dari pemerintah maupun pihak yang memiliki kepedulian terhadap penyakit yang dia derita.
Saat dijumpai di kediamannya di Desa Waemantang, Orang Tua dari Dava mengisahkan bahwa anak mereka terkena katarak. Umur Dava saat ini baru 1,6 tahun. Dia sudah menderita katarak sejak dilahirkan oleh sang ibu.
“Sejak lahir Dava sudah menderita katarak. Kami sebagai orang tua juga bingung karena dia masih bayi tapi matanya sudah katarak,” ungkap Ayah Dava, Bertolomeus Ganggus saat ditemui pada Minggu, (6/3/2022).
Sebagai Orang tua kata Bertolomeus, pihaknya hanya pasrah dengan keadaan karena kondisi ekonomi keluarga. Dia sangat berharap ada perhatian atau tangan yang mau menolong anaknya sehingga bisa sembuh dari penyakit yang diderita.
“Jujur, selama ini kami belum pernah bawa anak ini ke dokter karena persoalan ekonomi keluarga. Sebagai orang tua kami hanya pasrah pada Tuhan. Kami juga sangat berharap ada tangan-tangan yang mau menolong anak kami,” harap Bertolomeus.
Bertolomeus juga menyampaikan rasa senang dan terimakasih kepada awaik media yang sudah datang melihat kondisi anaknya. “Kami Bahagia Ketika teman-teman wartawan bisa berkjunjung. Semoga informasi dan harapan kami bisa sampai ke telinga dan hati orang-orang baik,” tutup Bertolomeus.
Kepala Desa Wea Mantang, Herbertus Hasan yang ditemui di kediamannya mengatakan, dia sudah mengetahui apa yang di derita oleh Bayi Dava. Sebagai perpanjangan pemerintah di tingklat desa, dia berjanji akan menyampaikan keluhan keluarga kepada Bupati.
“Sebagai Kepala Desa, saya akan menyampaikan keluhan ini kepada Bupati dan pihak-pihak yang bisa memberi perhatian dan penanganan terhadap penyakit yang diderita bayi Dava,” kata Herbertus. (yohanes tanduk)