Kupang, seputar-ntt.com – Dalam dalam rangka memeriahkan perayaan Paskah tahun 2017, Badan Pengurus Pemuda Sinode GMIT melakukan berbagai kegiatan sebelum pelaksanaan prosesi Paskah yang dilakukan setiap tahun.
Hal ini dikatakan Ketua Pemuda Sinode GMIT, David D. Natun yang saat memberikan keterangan pers dalam rangka persiapan prosesi pawai Paskah yang digelar di aula Kantor Sinode GMIT, Sabtu (8/4/2017).
Menurut David, kegiatan yang dilakukan dengan perayaa Paskah diantarannya, pemutaran film rohani, diakonia pembangunan bagi jemaat GMIT Musafir Danirae di klasis Sabu Timur, malam refleksi Paskah yang dilaksanakan pada Senin 10 April 2017 di GMIT Karmel Fatululi, workshop pelatihan peran di tujuh titik yang tersebar di enam klasis di daerah pelayanan GMIT dan terakhir pelaksanaan prosesi Paskah Pemuda Sinode GMIT ke 21.
” Ada juga kegiatan yang telah dilakukan yakni aksi donor darah yang merupakan kerjasama dengan PMI NTT, yang mana berhasil nengumpulkan 51 kantong darah,” kata David yang didampingi Ketua Panitia Perayaan, Elfrid Veisel Saneh dan ditambah beberapa koordinator seksi diantaranya koordinator seksi prosesi panitia Paskah, Alain Oematan dan koordinator seksi pemeran , Deky Seo
David mengaku, berkaca dari 20 tahun penyelenggaraan prosesi Paskah Pemuda GMIT, maka prosesi Paskah Pemuda GMIT tahun 2017 ini, terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan kegiatan sehingga pesan tentang kemenangan orang Kristen melalui kematian Kristus tersampaikan dan terjadi pembaharuan iman yang membentengi pemuda Kristen kehidupan sampai saat ini.
“Penyelenggaraan prosesi Paskah Pemuda GMIT 2017 ini memfokuskan pada bagaimana kualitas pelayanan ini benat-benar menjadi semangat dan pesan dari pelayanan ini benar tersampai dan sesuai kehendak Kristus,” kata David.
Ketua Panitia Perayaan Paskah PP Sinode GMIT, Elfrid Veisel Saneh mengatakan, kegiatan pawai Paskah kali ini, mengalami penurunan jumlah peserta dari sebelumnya 92 tahun lalu dan pada 2017 ini hanya 81 peserta yang ikut ambil bagian.
” Tahun kami membuat simulasai baru yang mana peran ini tidak hanya dilakukan pada titik star dan finis, tetapi kami akan buat yang terbaru dibandingkan tahun lalu, dimana peran ini nantinya pada satu titik tiap peserta akan diberikan kode khusus untuk melakukan peran secara bersama- sama, guna tidak terjadi penumpukan pada satu titik nantinya,” kata Saneh (rif)