Mulai Besok Cuaca di Sikka Mulai Berangsur Normal

  • Whatsapp

Maumere, seputar-ntt.com – Cuaca ekstrim terutama angin kencang yang melanda Kabupaten Sikka pada khususnya dan Propinsi NTT pada umumnya dalam satu minggu terakhir diperkirakan akan mulai berangsur normal pasalnya pusat tekanan rendah (low pressure) yang beberapa hari terakhir ini berpusat di selatan NTT mulai bergerak cepat menjauhi wilayah NTT pada sore tanggal 8 Februari 2017.

Dengan demikian diperkirakan angin kencang akan bertahan sampai siang tanggal 8 Februari 2017 dan pada sore hari menjelang malam angin kencang sudah mulai mereda. Sedangkan pada tanggal 9 Februari 2017 low pressure diperkirakan sudah tidak berpengaruh lagi untuk wilayah NTT dan wilayah Sikka pada khususnya.

Demikian disampaikan Prakirawan dari Badan Meteorologi,Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Klas III Fransiskus Xaverius Seda Sikka, Mulya Afriyanto dalam Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana di Aula Kantor Bupati Sikka, Rabu (8/2/2017) siang.

“Dari tanggal 3 Februari sampai tadi malam kami mencatat bahwa kecepatan angin maksimum ada di angka 36 knot di Sikka. Sementara tadi pagi kami mencatat maksimumnya 20 knot saja. Jadi untuk ke depannya anginnya mulai mereda, kemungkinan besok atau lusa sudah normal kembali,” kata Afriyanto.

Lebih lanjut, Afriyanto menjelaskan bahwa Kabupaten Sikka sudah dilanda angin kencang sejak tanggal 3 Februari 2017 dan mencapai puncak pada tanggal 7 Februari 2017. Hal ini terjadi karena pada wilayah selatan NTT (pusat low pressure) atau tepatnya pada koordinat 150-200 LS dan 1170-1220 BT tekanan udara di permukaan lautnya sekitar 989 mb sedangkan tekanan udara di wilayah Kabupaten Sikka mencapai 1006 mb.

“Pada prosesnya angin kencang ini terjadi karena adanya pergerakan massa udara dari tekanan tinggi ke tekanan rendah di mana terjadi penarikan massa udara menuju pusat low pressure. Pada prinsipnya tekanan udara yang berkisar sekitar 17 mb dinilai sangat tinggi sehingga menyebabkan angin kencang yang melanda  daerah selatan Indonesia termasuk NTT termasuk wilayah Kabupaten Sikka,” terang Afriyanto.

Sementara itu gelombang laut, Afriyanto menjelaskan bahwa kondisi gelombang laut selalu bergantung pada kondisi angin. Jadi semakin cepat angin semakin tinggi pula gelombang di laut. Menurutnya, gelombang laut akan kembali normal seiring dengan normalnya angin di perairan Kabupaten Sikka.

“Di Selatan NTT kemarin gelombangnya mencapai 6 sampai 7 meter, ke depannya karena angin sudah mereda, gelombangnya juga sudah turun sekitar 5 meter. Mulai besok dan seterusnya diperkirakan untuk laut Sawu dan Laut Flores berkisar 3 meter,” papar Afriyanto.

Untuk curah hujan, terang Afriyanto, wilayah Kabupaten Sikka masih berpeluang hujan hingga bulan Maret 2017 dan dalam waktu satu minggu ke depan diperkirakan adanya hujan ringan.(chs)

 

Komentar Anda?

Related posts