Natal Jemaat Imanuel Batukadera : Perjumpaan Dengan Allah Melenyapkan Rasa Takut

Kupang, seputar-ntt.com – Setiap perjumpaan dengan Allah akan melenyapkan rasa takut. Hal ini dialami sendiri oleh Yusuf ketika hendak mengambil Maria sebagai istri yang sedang mengandung anak Allah. Hal yang sama juga terjadi ketika para Gembala di padang rumput mendengar kabar sukacita tentang kelahiran Yesus Kristus.

Demikian renungan malam natal dengan tema berjuma dengan Allah dalam keluarga, yang disampaikan pendeta Deazy A. Liu-Tatengkeng di jemaat Imanuel Batukadera Kupang, Rabu, (24/12/2014).

Mengambil bacaan Firman dari Kitab Matius 1:18-25 dengan nats pembimbing dari Imamat 26:12, Pendeta  Deazy Tatengkeng, berpesan kepada jemaat agar senantiasa memiliki kerinduan untuk selalu berjumpa dengan Allah.

“Kalau Allah saja rindu hadir ditengah keluarga, lalu kenapa kita tidak memiliki kerinduan yang sama untuk menghadirkan Alllah dalam setiap langkah kehidupan keluarga,”katanya.

Pendeta Deazy mengatakan setiap kita berjumpa dengan Allah, selalu ada perubahan dan menimbulkan keberanian serta melenyapkan rasa takut. “Jangan sampai kita belum pernah berjumpa dengan Allah dalam setiap moment natal dimana kita selalu memperingati kelahiran Yeus kedalam dunia,”ujarnya.

Natal lanjut pendeta Deazy, adalah moment yang selalu mengingatkan manusia akan kehadiran Allah di bumi melalui anaknya Yesus Kristus. “Natal selayaknya mendorong kita untuk meneruskan sukacita keluarga sebagai rumah bagi setiap orang yang sehati-sejiwa berjalan menuju Allah,” ungkap Deazy.

Natal di Jemaat Imanuel Batukadera dipenuhi oleh jemaat sehingga membutuhkan tenda tambahan. Dalam ibadah malam natal tersebut juga menampilkan sebuah mini drama keluarga yang berjudul “Aku Pasti Kembali. Drama ini bercerita tentang kehidupan keluarga kristen yang tidak mensyukuri berkat Allah dalam keluarga mereka. (joey)

Komentar Anda?

Related posts