Kupang, seputar-ntt.com — Panitia Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik 2020 memiliki tekad kuat untuk bisa meraih Rekor MURI, baik untuk Festival Sarung Nusantara dan Lagu Haleluya Handel.
Hal ini ditegaskan Ketua Umum Pesparani Katolik 2020, Sinun Petrus Manuk di Sekretariat Pesparani di Kupang, beberapa waktu lalu
“Saat ini kami sedang selesaikan penyusunan Proposal Rekor MURI Festival Saru g Nusantara dan Rekor MURI Lagu Haleluya Handel. Mudah-mudahan berhasil,” harap Sinun Petrus.
Dikatakan Sinun Petrus, Festival Sarung Nusantara akan diikuti sekitar 30.000 peserta dari 34 Provinsi Indonesia dan peserta lokal yang akan beraksi di jalan Raya El Tari Kupang.
Sedangkan untuk Lagu Haleluya Handel, tambah Sinun Petrus, akan dinyanyikan secara massal oleh 30.000 orang lintas agama pada saat Upacara Pembukaan Pesparani Nadional di Stadion Oepoi dihadapan Presiden Jokowi.
Pada kesempatan tersebut, Sinun Petrus menjelaskan, panitia Pesparani tingkat Provinsi saat ini juga sedang melakukan rekapitulasi peserta yang sudah hampir final, yang mana sesuai data jumlahnya mencapai 3.200 Orang yang berasal dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi NTT ini.
“Peserta saat ini meningkat drastis dibandingkan Pesparani Katolik 2018 lalu, pesertanya hanya 2.000 Orang dari 18 kabupaten di Provinsi NTT,” tandasnya.
“Kami selalu membangun komunikasi intensif dengan penanggungjawab venue lomba, dan berduskusi hal-hal menyangkut teknis,” paparnya.
Berkaitan dengan sayembara logo dan mars Pesparani, ujar Sinun Petrus, panitia sudah menerima karya yang dikirimkan peserta sayembara, baik untuk sayembara logo maupun Mars masing-masing srbanyak 10 Orang.
“Manfaatkan kesempatan yang tinggal beberapa hari ini, kirimkan karya yang baik dan bagus. Sayembara akan ditutup pada 18 Maret mendatang,” harap Sinun Petrus (joey)