Kupang, seputar-ntt.com – Pasien Diare di Kota Kupang meningkat tajam pada dua pekan terakhir. Akibatnya, rumah sakit umum (RSU) Kota penuhi oleh pasien yang rata-rata masih anak-anak. Kondisi cuaca yang tidak bersahabat akhir-akhir ini yang kurang bersahabat menjadi pemicu menyebarkan penyakit seperti diare dan ispa.
“Sudah dua pekan terakhir pasien diare terus mengalami peningkatan sehingga semua ruangan di rumah sakit penuh,” ungkap Direktur Rumah Sakit Kota, dr Marsiana Halek, usai acara peresmian nama RSU Kota Kupang menjadi RSU S.K.Lerik, Kamis (8/1/2015)
Dia menjelaskan, rata-rata pasien diare yang masuk di dirawat inap seytiap harinya mencapai 13 pasien. Kondisi seperti ini katanya, selalu terjadi ketika terjadi perubahan musim seperti saat ini. “Ini biasa terjadi pada musim-musim seperti ini,”tambahnya.
Rata-rata pasien diare yang rawat inap tambah, Marsiana Halek, adalah pasien anak. Untuk itu pihak rumah sakit telah menyiagakan petugas maupun obat-obatan untuk mengantisipasi jika terjadi lonjakan pasien diare. “kita sudah siap, baik petigas maupun peralatan medis dan obat-obatan,” katanya.
Selain penyakit diare, jumlah pasien damam berdarah (DBD) juga mengalami peningkatan yang cukup tinggi hingga mencapai 50 persen dibanding bulan sebelumnya. “DBD juga mengalami peningkatan yang lumayan tinggi disusul infeksi saluran pernafasan atas (ISPA),” ungkap Marsiana.
Untuk itu pihaknya menghimbau kepada masyarakat kota untuk selalu menjega kebersihan lingkungan serta menguras bak mandi sekali seminggu. “Pada saat ini nyamuk dan lalat menjadi pembawa penyakit yang dominan sehingga harus selalu menjaga kebersihan lingkungan,”tutupnya. (riflan hayon)
