Kalabahi, seputar-ntt.com – Pekerjaan pembangunan jembatan darurat Siboil di Desa Waisika Kecamatan Alor Timur Laut (ATL) diprediksi rampung lebih awal dari jadwal pekerjaan.
Awalnya, pembangunan jembatan yang dilakukan TNI AD Batalyon Zeni Konstruksi 13 dan Kodim 1622/Alor dengan melibatkan jajaran Polres Alor, Dinas PU ini diperkirakan selasai pada 6 April mendatang.
“Hari ini pemasangan geladak sudah dilakukan. Insya Allah sekitar dua hari kedepan jembatan ini sudah bisa diuji coba,” kata Dandim 1622/Alor, Letkol Inf. Supyan Munawar, S.Ag di Waisika, Sabtu, 1/5/2021 siang.
Dengan demikian, eks HMI dan Kopassus ini berharap, kelancaran lalu lintas terutama dalam pemulihan ekonomi masyarakat khususnya di Kecamatan ATL menuju ke Alor Selatan, Pureman dan Mataru segera normal kembali.
“Semoga jerih payah dan hasil kerja keras para prajurit TNI/Polri dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh seluruh masyarakat,” ujarnya.
Terkait personil yang diterjukan dalam pembangunan jembatan darurat ini, Supyan membeberkan, dari Batalyon Zeni AD sebanyak 51 orang, Kodim 1622/Alor 50 orang, anggota Polres Alor 15 orang, Ada Brimobda, Dinas PU serta masyarakat dari ATL dan Alor Selatan.
“Setiap hari semuanya ada dilokasi untuk sama-sama bergotong royong dalam menyelesaikan pekerjaan ini,” tandas Letkol Inf. Supyan Munawar, S.Ag.
Sementara Kepala Desa (Kades) Waisika, Oktofianus Manetlau menyampaikan ucapan rasa syukur atas bantuan dari Kepala Staf Angkatan Darat atas bantuan jembatan darurat ini.
“Walaupun jembatan ini berada di Waisika tetapi posisinya ini menghubungkan beberapa kecamatan. Atas semua usahanya ini sekali lagi terima kasih buat jajaran TNI baik dari pusat hingga daerah,” ungkapnya.
Selain jembatan menurut Kades Manetlau, TNI juga telah mendukung ketersediaan air minum bagi masyarakat Waisika.
“Kalau kemarin ada beberapa titik yang belum tersambung kini sudah tersambung,” kata Kades singkat.
Selain itu ia juga berharap agar bendungan yang hancur akibat terjangan Seroja juga sedapat mungkin bisa diperhatikan dan diperbaiki kembali oleh pemerintah.
“Sekitar 80% warga disini petani bergantung pada lahan basah sehingga bendungan yang selama ini mengairi sawah masyarakat yang sudah rusak total kiranya dapat juga diperbaiki,” tandas Oktofianus Manetlau.
Senada juga disampikan sesepuh Desa Waisiki, juga Wakil Ketua DPRD Alor, Yulius Mantaon yang menyebut, pembangunan Jembatan Siboil ini diibaratkan pucuk dicinta ulang pun tiba.
“Ini pembangunan yang sangat diharapkan sehingga bantuan TNI AD ini sangatlah luar biasa. Kami bangga pada mereka yang selalu mendampingi, menolong masyarakat dalam setiap kondisi,” ucap Mantaon.
Mewakili seluruh masyarakat Kabupaten Alor, Mantaon juga kembali menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Staf Angkatan Darat beserta seluruh jajarannya, Batalyon Zeni Konstruksi 13, Kodim 1622/Alor dan semua unsur yang terlibat dalam pembangunan ini.
“Kiranya Tuhan memberkati seluruh karya dan pengabdiannya,” tutup Yulius Mantaon. (*Pepenk)