Pemkot Kupang Belum Berpikir Menutup KD Seperti Dolly

Kupang, seputar-ntt.com – Pemerintah Kota Kupang belum berpikir untuk menutup tempat Lokalisasi Karang Dempel (KD) yang ada di Tenau Kupang sama seperti lokalisasi Dolly di Surabaya. Harus ada kajian yang mendalam sebelum Pemerintah Kota Kupang mengambil keputusan jika KD harus ditutup.

“Dolly ditutup tidak serta merta KD juga ikut ditutup. Sampai saat ini Pemkot belum berpikir untuk menutup Lolalisasi Karang Dempel. Itu butuh kajian mendalam untuk sampai kearah itu,” kata Wakil Walikota, Herman Man kepada wartawan diruang kerjanya, Selasa (24/6/2016).

Untuk menutup Lokalisasi KD kata Herman Man, membutuhkan kajian dari berbagai aspek, baik aspek sosial, ekonomi, kesehatan serta masukan dari semua pihak dan masyarakat Kota Kupang. Harus diakui bahwa Lokalisasi KD ikut memberi sumbangsih bagi ekonomi Kota Kupang terutama warga Sekitar lokasi.

“Kita akan menju kesana, tapi butuh waktu dan kajian. Kita jangan hanya ikut arus tanpa ada kajian soal itu. Jika ada kajian yang bisa diterima dan ada ancaman merusak moral anak bangsa maka tentu itu bisa jadi pertimbangan untuk menutp KD,” ujar Herman Man.

Disinggung bahwa Pemkot enggan menutup KD lantaran pemasukan untuk kas daerah besar, Herman Man menampik hal itu. Menurutnya, Pemkot hanya mendapatkan pemasukan dari izin usaha, jasa parkir, pajak miras.

“Itu tidak benar. PAD ada tapi tidak terlalu besar jadi bukan alasan itu kita tidak mau tutp KD tapi ada banyak pertimbangan termasuk rantai perekonomian disekitar lokasi itu,” pungkasnya. (riflan hayon)

Komentar Anda?

Related posts