Oelamasi, seputar-ntt.cm – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kupang, Jumat (26/9/2014) terbentuk dan Pendeta Daniel Y.Th.Nenotek,S.Th ditunjuk sebagai ketua forum berdasarkan SK Bupati Kupang No. 355/KEP/HK/2014.
Ketua panitia pelaksana sekaligus Ketua Sekretariat FKUB Kabupaten Kupang, Huki Y.O. Wila Hida dalam laporannya saat acara pembentukan FKUB Kabupaten Kupang di Aula Kantor Agama Kabupaten Kupang mengatakan, Indonesia sebagai negara yang religius memberikan tempat yang sangat terhormat akan keberagaman warga negaranya, bahkan memberikan pengakuan akan adanya agama-agama yang hidup dan berkembang di Indonesia.
Fenomena ini, kata Hida, merupakan realitas yang tak terbantahkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk, memiliki suku, ras, agama dan antar golongan yang berbeda-beda tetapi tetap satu sebagaimana semboyan “Bhineka Tunggal Ika”. Karena itu, perlu diadakan dialog kerukunan serta perlu adanya suatu forum yang menangani khusus tentang persoalan kerukunan di tanah air, khususnya di Kabupaten Kupang.
“Terminologi ini telah memberikaan pemaknaan akan realitas sosial yang ada dan terjadi terhadap bangsa ini, disatu sisi adanya kesadaran akan perbedaaan dan disisi yang lain perlunya persatuan dan kesatuan. Bagaimana menempatkan keduanya itu dalam porsi dan proporsinya inilah yang perlu kita lakukan seccara terus menerus,” kata Hida.
Dikatakan, dalam konteks inilah diperlukan wadah atau tempat dimana perbedaan-perbedaan yang ada diertemukan, dikomunikasikan, dipersatukan tanpa harus saling meniadakan satu dengan yang lainnya.
“Disinilah makna Bhineka Tunggal Ika sebagai suatu kesadaran kultural diaplikasikan, diaktualisasikan dan diimplementasikan dalam kehidupan,” tandas Hida.
Dijelaskan, tujuan dari pembentukan FKUB tingkat Kabupaten Kupang antara lain, terpeliharanya kerukunan dan perdamaian demi terciptanya revolusi mental masyarakat Kabupaten Kupang yang lebih beriman, cerdas, rukun dan sejahtera.
Selain itu, memperlancar komunikasi antara pemerintah dan tokoh agama dalaam hal kerukunan umat beragama. Kemudian menumbuhkan saling pengertian serta sikap saling menghargai dan mempercayai diantara pemerintah dan tokoh agama serta menyatukan visi dan misi bersama dalam mengemban amanah para pendiri bangsa tentang kerukunan umat beragama dengan Pemerintah sebagai wujud dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara kesatuan RI.
Lalu tujuan lain yakni menumbuhkan pemahaman serta strategi yang baik dalam menangani segala persoalan yang berhubungan dengan kerukunan umat beragama di Kabupaten Kupang.
Bupati Kupang, Ayub Titu Eki dalam kesempatan ini meminta agar pengurus FKUB tingkat Kabupaten Kupang dapat bekerja maksimal dan menyikapi setiap fenomena yang terjadi dalam masyarakat. Sebab dengan menyikapi setiap fenomena yang terjadi maka kerukunan dan perdamaian yang telah ada saat ini dapat terus dipertahankan. (sho)
