Penghuni Dolly Belum Masuk di KD

Kupang, seputar-ntt.com – Adanya kekuatiran bahwa pasca penutupan tempat lokalisasi Dolly di Surabaya akan berdampak bagi penambahan penghuni baru di lokalisasi Karang Dempel (KD) di Kota Kupang, hingga saat ini belum terbukti. Pasalnya hingga Selasa (26/6/2014) belum ada penghuni baru yang melapor pada RT setempat.

“Sampai sekarang belum ada pendatang baru di KD yang melapor sebab bagi penghuni baru wajib hukumnya untuk melapor di RT, ” kata Nelis Nahak, Ketua RT 10/RW 04, Kelurahan Alak, Kota Kupang kepada Seputar NTT, Selasa (24/6/2014) pagi.

Diakui Nelis Nahak bahwa pihaknya telah mendapat perintah dari Pemkot Kupang untuk memperketat pengawasan di KD pasca penutupan Dolly. Setiap penghuni lokalisasi KD diwajibkan untuk melakukan tes kesehatan terutama tes HIV/AIDS.

“Wajib hukumnya bagi penghuni baru untuk melakukan tes HIV/AIDS serta tes kesehatan lainnya. Semua terdata dengan baik di RT dan para penghuninya wajib melakukan tes kesehatan secara rutin,” ungkapnya.

Diakuinya bahwa jumlah penghuni KD selalu berubah-ubah dan tidak tetap. Namun data terbaru yang dipegangnya sebagai RT saat ini penghuni KD berjumlah 176 orang. Mereka menyebar di empat blok yang ada di kawasan lokalisasi KD. “Jumlahnya tidak tetap tapi data saat ini, penghuni KD ada 176 orang,” katanya.

Sebelumnya Wakil Walikota Kupang, Herman Man telah menegaskan kepada RT di KD maupun di tempat hiburan lainnya di Kota Kupang untuk mewaspadai pendatang baru. Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan penyakit HIV/AIDS di Kota Kupang yang terus mengalami kenaikan.(joey)

Komentar Anda?

Related posts