Pengurus MUI Alor Masa Khidmat 2021-2026 Resmi Dikukuhkan

Kalabahi, seputar-ntt.com – Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Alor masa khidmat 2021-2026 resmi dikukuhkan oleh Sekretaris Umum (Sekum) MUI NTT, Drs. Husen Anwar. Kegiatan yang disandingkan dengan Rapat Kerja Daerah tersebut berlangsung di Aula MTs Kalabahi, Jumad, 13/1/2023 petang.

Tema yang diangkat dalam acara ini yakni Pemantapan Aqidah, Penguatan Ukhuwah dan Pemberdayaan Ekonomi Umat.

Husen Anwar dalam sambutannya menyampaikan, MUI sebagai rumah besar umat islam diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan keumatan, sekaligus berperan sebagai penyejuk umat sehingga keutuhan umat beragama semakin kondusif, aman dan damai.

“Dalam hubungan kerjasama dengan masyarakat, harus mencontoh 5 jari pada tangan, saling menjaga serta menjalankan tugas dan fungsi masing-masing dengan baik,” ujarnya.

Menurut Anwar, setidaknya ada beberapa harapan besar kepada MUI Kabupaten Alor yang harus diperhatikan dan dijalankan.

“Pertama, sebagai cendikiawan muslim harus membahas dan memutuskan berbagai persoalan umat dan bangsa yang pada intinya daerah hidup rukun dan maju,” harap Sekum MUI NTT.

Selanjutnya, kata Husen, MUI juga sebagai wadah konsultasi dan solutif dalam memperkuat peran dan fungsinya dikehidupan keagamaan serta kemasyarakatan.

“MUI juga harus menjadi tempat menyerap aspirasi umat dan respon ulama mengenai masalah-masalah yang timbul ditengah kehidupan keumatan. Selain itu juga MUI sebagai forum strategis dalam meningkatkan partisipasi umat, mampu mengangkat umat untuk tetap menjaga keutuhan negara khususnya Kabupaten Alor dari berbagai prilaku yang bisa memecah belah persatuan,” sambungnya.

Selain itu, tambah Husen, MUI Alor juga diharapkan dapat meningkatkan kerjasama dengan lembaga-lembaga sosial keagamaan sehingga perannya dirasakan oleh masyarakat.

“Perlu juga meneguhkan jati diri sebagai organisasi ulama, cendikiawan muslim yang memiliki tanggungjawab besar dalam mengawal perjalanan umat Islam dan bangsa Indonesia kedepan. MUI juga menjadi tempat syiar agama serta bisa menjadi advokator dan sebagai penggerak dalam meningkatkan wawasan keangamaan, keragaman, menjaga kerukunan umat beragama dan membantu pemerintah dalam pembangunan,” ungkapnya.

Dikatakannya, MUI dalam menjalankan fungsi dan perannya, tentu bukanlah hal yang ringan, butuh kerjasama yang solid, sinergi dengan pengurus maupun pihak lain.

“Ini menjadi pekerjaan rumah bagi pengurus yang baru dikukuhkan karena umat menanti kita, apalagi masuk tahun politik. Mari kita terus mengingatkan umat untuk selalu menjaga dan merawat keberagamaan dalam menyikapi setiap persoalan yang mencuat ditengah masyarakat,” tandas Husen Anwar.

Sementara Bupati Alor, Drs. Amon Djobo dalam sambutannya juga berharap, kepengurusan MUI kali ini harus terus bekerjasama dengan pemerintah dalam membangun Alor tercinta.

“Jujur saya sampaikan bahwa selama kepemimpinan saya, MUI Alor punya andil yang sangat besar dalam menjaga dan merawat kerbersamaan di daerah ini, ” ujar Djobo.

Untuk itu Bupati dua periode ini berpesan MUI sebagai organisasi besar harus tetap eksis dan bergerak memperdaulatkan, memberdayakan, merekatkan umat beragama.

“Semenjak saya memimpin, tidak ada kata mayoritas atau minoritas. Kita semua satu, berdiri sama tinggi, duduk sama rendah, kita adalah umat Tuhan. Dari itulah kerukunan terbagun dengan baik. Untuk itu siapapun kader yang melanjutkan kepemimpinan ini inanti tidak boleh mempertentangkan hal semacam itu,” harap Amon.

Dikesempatan ini, Bupati juga menyampaikan apresiasi dan selamat kepada para pengurus yang dikukuhkan, dan berharap semoga dapat melaksanakan tugas, fungsinya secara maksimal dan efektif.

“Kalau MUI mau besar maka harus tumbuh dari kekuatan umat, membangun kolaborasi, koordinasi ditengah kebersamaan kita, senasib, sepenanggungan dalam melaksanakan tugas bersama baik dengan tokoh lintas agama, pimpinan Muspida dan pemerintah demi kemaslahatan bersama di Alor tercinta,” tutup Amon Djobo.

Untuk diketahui bersama, susunan kepengurusan inti MUI Alor masa khidmat 2021-2026 dengan nomor : Kep-04/DP-P/MUI-NTT/VI/2022 tertanggal 26 Juni 2022 M sebagai berikut :

Ketua : H. Muhammad Bere, SH
Wakil Ketua :. Usman Syarif, SH
Sekretaris. : Abdul Syukur Ali
Bendahara. : Muhammad Amin, SH. (Pepenk)

Komentar Anda?

Related posts