Kupang, seputar-ntt.com – Dalam rangka memperkuat implementasi Penguatan Pendidikan Kontekstual (PPK), Wahana Visi Indonesia (WVI) menggelar pelatihan bagi 50 fasilitator. Kegiatan ini akan berlangsung di Hotel Neo Kupang selama 5 hari mulai Senin 18 Februari 2019.
“Pelatihan untuk fasilitator dan penggiat pendidikan kontekstual ini diadakan sebagai sebuah langkah awal untuk implementasi PPK yang merupakan bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental dan Nawacita pemerintah Indonesia saat ini. Harapannya, melalui pelatihan ini, para fasilitator dan penggiat pendidikan kontekstual siap menjadi garda terdepan dalam implementasi PPK di Indonesia,” ujar Mega Indrawati selaku Education Team Leader WVI melalui siran pers kepada media ini, Minggu, (17/2/2019)
Mega Indrawati menjelaskan, Penguatan Pendidikan Kontekstual (PPK) yang mengusung model pembelajaran yang bertumpu pada kekayaan dan kearifan lokal, dipandang mampu menjadi solusi alternatif untuk mempersiapkan generasi emas di Indonesia tahun 2045. Mendukung implementasi PPK, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan WVI sebagai organisasi fokus anak yang telah melakukan program pendidikan karakter kontekstual di 18 wilayah dampingan WVI, meluncurkan buku Panduan Praktis Penguatan Pendidikan Karakter Kontekstual pada 22 Januari 2019 yang lalu.
Peluncuran ini mendapatkan tanggapan dan respons positif dari Kemedikbud, Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) dan media.
Bekerja sama dengan Kemendikbud dan LPMP, WVI mengadakan pelatihan untuk fasilitator dan penggiat pendidikan kontekstual dari berbagai wilayah di Indonesia sebagai tindak lanjut dari peluncuran buku tersebut.
Sebanyak 50 peserta mengikuti pelatihan untuk fasilitator ini menjadi langkah awal mengenalkan buku Panduan Praktis Penguatan Pendidikan Karakter Kontekstual dan untuk mendorong penggunaan buku tersebut sebagai referensi pelengkap pelaksanaan Kurikulum 2013. Selain itu, melalui pelatihan ini, para fasilitator dan penggiat pendidikan kontekstual diperlengkapi dengan pelatihan penyusunan capacity building untuk implementasi pendidikan kontekstual di wilayah masing-masing.
Untuk diketahui, Wahana Visi Indonesia adalah yayasan sosial kemanusiaan Kristen yang bekerja untuk membuat perubahan yang berkesinambungan pada kehidupan anak, keluarga dan masyarakat yang hidup dalam kemiskinan. WVI mendedikasikan diri untuk bekerjasama dengan masyarakat yang paling rentan tanpa membedakan agama, ras, etnis dan gender.
Pada Tahun Fiskal 2018-2019 ini WVI hadir di 50 titik wilayah di 14 provinsi di Indonesia melalui program pengembangan masyarakat dan program-program khusus lainnya. WVI melayani di sektor pendidikan, kesehatan, penguatan ekonomi dan perlindungan anak, dengan pendekatan pengembangan masyarakat jangka panjang, manajemen bencana, dan advokasi. (*)