KUPANG,seputarntt.com – Petani di Desa Oesao, kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang saat ini kesulitan memperoleh pupuk jenis urea untuk tanaman mereka. Mereka berharap Pemerintah Kabupaten Kupang harus melakukan intervensi terhadap pendistribusian pupuk sehingga tidak menyulitkan masyarakat petani.
“Ini karena persediaan pupuk memang minim sehingga baik di toko maupun di unit Desa sudah tidak ada pupuk lagi. Jika kondisi ini tidak ditanggapi oleh pemerintah maka bisa terjadi gagal panen tahun ini,” ujar Tonci Lada bersama rekannya Anderias Saba dan Anthon Hayon, saat ditemui dilokasi persawahan oesao, Kamis (6/2/2014).
Diakuinya Tonci, jika kelangkaan pupuk urea untuk musim tanam 2014 lebih parah dari musim tanam tahun sebelumnya. Padahal saat ini para petani sudah membutuhkan pupuk untuk tanaman padi maupun jagung milik mereka.
“Kalau sudah lewat waktu maka pupuk itu tidak ada guna lagi sehingga jika dalam minggu depan tidak ada pupuk maka dipsatikan kami para petani hanya bisa pasrah dengan keadaan karna akan terjadi gagal panen,”tambahnya.
Menurutnya, pemerintah sudah harus melakukan langkah antisipasi sehingga tidak memberi dampak yang buruk bagi petani. “Pemerintah sudah harus tahu berapa banyak kebutuhan pupuk petani di suatu wilayah karena ini bukan hal baru,”kesalnya.
Kesulitan terhadap pupuk urea tidak hanya dialami oleh para petani diwilayah Oesao dan sekitarnya, namun juga dialami oleh warga di kecamatan lain seperti Kecamatan Amarasi, Amabi Oefeto dan Fatuleu.
“Bukan hanya kita disini yang sulit tapi juga para petani dari Amarasi, Fatuleu dan Amabi yang datang cari pupuk sampai Oesao,”papa Tonci.(riflan hayon)