Kupang, seputar-ntt.com – Pelantikan empat pimpinan defintif DPRD NTT periode 2014- 2019 dipastikan akan berlangsung pada 12 November, karena sudah ada surat keputusan (SK) dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Demikian disampaikan wakil ketua sementara DPRD NTT, Nelson Matara kepada wartawan di Kupang, Jumat (7/11/2014).
Nelson mengatakan, saat ini pimpinan sementara DPRD NTT telah mengagendakan kembali jadwal pelantikan pimpinan definitif pada 12 November mendatang. Agenda ini dilakukan setelah gagal melaksanakan pelantikan pada 5 November sesuai dengan agenda yang dibuat sebelumnya. Hal tersebut karena belum diterimanya SK Mendagri.
“Agenda pelantikan pada 12 November tersebut masih bersifat tentatif. Jika SK- nya cepat kita terima, kita percepat pelantikannya,” tandas Nelson.
Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda NTT, Silvester Banfatin menyampaikan, saat ini dirinya berada di Kementerian Dalam Negeri untuk mengambil SK Mendagri tentang pengesahaan empat pimpinan definitif DPRD NTT periode 2014- 2019. “SK Mendagri sudah ada, tinggal diambil,” katanya.
Tentang nomor SK dimaksud, Banfatin mengaku belum tahu. Ia menyatakan, dirinya belum mendapat SK tersebut, sehingga belum tahu nomornya. Tapi dari hasil komunikasi yang dilakukan, SK Mendagri sudah ada. “Saya ke Jakarta untuk menjemput SK Mendagri. Sehingga besok (hari ini, Red), saya sudah bisa bawa pulang SK itu,” ujar Banfatin.
Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD NTT, Tobias Ngongo Bulu menyampaikan, pihaknya telah mengalokasikan dana Rp100 sampai Rp150 juta untuk kegiatan pelantikan empat pimpinan DPRD NTT periode 2014- 2019. Empat pimpinan dewan dimaksud yakni Anwar Pua Geno (Ketua) dan tiga wakil ketua masing- masing Nelson Matara, Gabriel Kusuma Beri Bina, dan Alexander Take Ofong.
Tobias menerangkan, jadwal yang ditetapkan sebelumnya, pelantikan empat pimpinan dewan berlangsung pada Rabu, 5 November 2014. Karena Mendagri baru tanda tangan SK, maka kegiatan pelantikan ditunda dari jadwal yang ada. Walau demikian, alokasi dana yang telah disiapkan, tetap akan dipakai untuk kegiatan pelantikan.
Lebih lanjut Tobias sampaikan, kurang lebih 500 undangan yang akan disebarkan untuk kegiatan pelantikan tersebut. Sejumlah usur yang diundang antara lain, pimpinan partai politik (Parpol) tingkat provinsi, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, dan keluarga empat pimpinan dewan yang dilantik.
Tentang tempat pelaksanaan pelantikan, Tobias akui, belum ditetapkan. Mengingat ruang sidang utama DPRD NTT masih dalam proses renovasi, maka akan dipilih tempat lain yang lebih representatif. Ada dua tempat yang menjadi alternatif kegiatan, yakni ruang sidang Kelimutu DPRD NTT dan aula utama El Tari Kupang. “Kita akan putuskan tempat pelaksanaan kegiatan pelantikan pimpinan dewan dalam satu dua hari ini,” kata Tobias.(joey)
