Lewoleba, seputar-ntt.com – Pilkada Lembata masih tahun 2017, namun suhu politik disana sudah mulai menghangat. Dari sekian banyak figur yang sudah menyatakan kesiapan untuk maju dalam hajatan politik lima tahun tersebut, ada satu figur muda yang merasa terpanggil untuk berada diposisi depan dalam membangun Lembata. Dia adalah Pitrus Bala Wukak, Kader Golkar yang kini dipercaya duduk sebagai wakil rakyat di lembaga DPRD Kabupaten Lembata.
Dia lebih dikenal dengan sapaan Piter Bala Wukak, baik oleh teman partai maupun oleh masyarakat Lembata. Suami dari Verinika Yohana Pukan ini mengungkapkan bahwa kondisi Lembata saat ini membuat dirinya terusik sehingga menyatakan diri untuk maju sebagai Bakal Calon Wakil Bupati dari Partai Golkar.
“Membangun Lembata untuk berdiri sejajar dengan kabupaten lain di NTT bukan pekerjaan sulap yang mudah dilakukan dalam sekejap mata. Butuh perjuangan dan tekad serta rasa terpanggil untuk mengubah Lembata yang ganas menjadi putri impian semua orang, yang cantik manis, dan ramah tutur bahasanya,” kata Piter Bala Wukak kepada Seputar NTT di Lewoleba, awal Mei 2016.
Ayah dari Yuliana Kaneka Bala Wukak ini secara tegas mengatakan bahwa seorang pemimpin adalah kekuatan utama dalam membangun sebuah daerah. Jika pemimpinnya tidak memiliki integritas yang baik maka akan berdampak buruk pada hasil pembangunan.
“Saya pikir Lembata ini harus kita bangun dengan modal yang ada dalam daerah ini lewat Sumber Daya Alam (SDA) maupun Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Lembata. Seorang Pemimpin tidak boleh tipis telinga dan tidak boleh berpihak pada kelompok tertentu,” tegasnya.
Alumni Fakultas Hukum Universitas 45 Makasar ini meyakini bahwa jika pemimpin memiliki niat yang tulus dalam membangun daerah maka masyarakat akan memberi dukungan lewat partisipasi pembangunan. Pertanian merupakan kekuatan yang perlu didobrak sehingga mampu memberi hasil yang maksimal. Demikian juga dengan potensi keluatan. Jika dua potensi ini mampu digerakkan maka akan beribas pada Pendapatan Asli Daerah.
“Ada konsep-konsep yang perlu kita lakukan supaya PAD kita bisa meningkat. PAD kita masih kecil sehingga anggaran yang didapat dari Pusat maupun Provinsi harus dikelola secara maksimal. Kita harus sepakat bahwa Lembata ini harus dibangun dengan kekuatan Budaya yang ada,” pungkas Piter. (joey rihi ga)