PKPI Kabupaten Kupang Tolak Money Politik

  • Whatsapp

Oelamasi, seputar-ntt.com  – Menjelang Pemilu legislatif tanggal 9 April nanti sejumlah partai politik kian gencar melakukan pengawasan dugaan terjadi money politic. Salah satunya adalah Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) Indonesia Kabupaten Kupang yang mewanti-wanti para calegnya untuk menghindari money politic.

“Kalau ada caleg PKP Indonesia yang kedapatan terbukti melakukan money politic langsung kita sanksi. Kita sudah buat komitmen kalau  kursinya diperoleh melalui money politic pasti akan kita coret,” tegas Ketua PKP Indonesia Kabupaten Kupang, Anselmus Djogo kepada koran ini usai memberi pembekalan kepada para caleg PKP Indonesia Kabupaten Kupang, Rabu (1/4/2014).

Ansel menjelaskan, caleg PKP Indonesia harus bisa memberi pendidikan politik yang baik kepada rakyat. Bukan sebaliknya, sebagai seorang politisi justru membodohi rakyat dengan melakukan praktek money politic. “Bukan soal kita dapat kursi atau tidak, tapi bagaimana kita ikut serta memberi pendidikan politik kepada rakyat,” ujarnya.

Karena itu, Jefry sapaan karibnya meminta rakyat ikut berperan aktif melakukan kontrol/pengawasan kepada jalannya demokrasi. “Laporkan kalau ada caleg yang membagi-bagi uang atau memberi bantuan lain,” sambungnya.

Jefry meminta Panwaslu agar memproses setiap laporan baik oleh yang dilaporkan oleh partai maupun orang perorang. “Laporan itu tidak harus tertulis, karena laporan lisan juga harus ditindaklanjuti. Panwaslu jangan berlindung bahwa harus ada laporan tertulis karena dalam UU diatur jelas soal pelanggaran kampanye,” bebernya.

Ia melihat ada indikasi sejumlah oknum caleg dari partai tertentu yang melakukan praktek money politic. Karena itu, Panwaslu harus bekerja keras melakukan pengawasan. “Saya melihat ada indikasi caleg-caleg tertentu yang mempraktekan money politic. Ini sesuatu yang tdiak terpuji dan harus kita lawan bersama,” imbuhnya.

Terpisah, Ketua Panwaslu Kabupaten Kupang, Erens Dae meminta dukungan seluruh elemen masyarakat untuk sama-sama melakukan pengawasan jalannya Pemilu Legislatif.  Pesta lima tahunan ini jangan sampai  ternoda hanya oleh perbuatan oknum-oknum tidak bertanggungjawab.

“Mari kita lawan bersama, kami sangat mengharapkan bantuan masyarakat. Kalau ada tindakan seperti itu tolong dilaporkan ke Panwaslu biar kita proses,” ujarnya lagi. (sho)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *