Kalabahi, seputar-ntt.com – Polres Alor berhasil melakukan mediasi dan mendamaikan dua kelompok pemuda yang bertikai di area pelabuhan Pelindo Kalabahi, Jumad, 14/6/2024 petang.
Penyelesaian pertikaian tersebut dipimpin Kasat Reskrim Polres Alor, AKP Yames Jems Mbau, S.Sos, didampingi KBO Satreskrim, IPDA Yohanis Hamilkar Muda, dan Kanit Tipikor, IPDA Ibrahim Usman.
Turut hadir dalam pertemuan ini Lurah Wetabua, Jitran Blegur, S.E, Ketua Remas Masjid Babul Jihad Wetabua Mustafa Kiang, Ketua RT 01/RW 01 Kelurahan Kalabahi Kota, Alex Ladang, Eben Puling selaku orang tua, tokoh pemuda Wetabua dan Komplek Pura Pantar pelabuhan Pelindo.
Dari rilis Humas Polres Alor yang diterima media, Sabtu, 5/6/2024, mediasi yang berlangsung di ruang kerja Kasat Reskrim Polres Alor, kedua belah pihak bersepakat untuk mengakhiri konflik secara damai.
Selain itu, masing-masing pihak juga berjanji untuk menjaga hubungan keluarga dan menghindari tawuran di masa mendatang.
Usai bersepakat damai, kedua belah pihak kemudian diundang oleh PJ Bupati Alor Dr. Drs. Zeth Soni Libing, M.Si ke Rumah Jabatan Bupati Alor.
Pertemuan tersebut juga dihadiri Sekretaris Daerah, Drs. Sony Alelang, Ketua MUI Kabupaten Alor, Muhammad Bere S.H, Ketua Klasis Alor Barat Laut, Pdt. Simon Petrus Amung S.Th, Wakapolres Alor, Kompol Jamaludin, Asisten I Ridwan Nampira S.Sos, Danramil 01 Lettu Inf. Selfus Tang, Kasat Reskrim Polres Alor AKP Yames Jems Mbau, S.Sos, Danki Brimob Kompi 4 Yon A Polda NTT IPTU Nardi Irawan, serta sejumlah pejabat, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda dari kedua pihak yang terlibat konflik.
Pada kesempatan tersebut, PJ Bupati Alor memberikan apresiasinya terhadap kedua belah pihak yang sudah bersedia untuk menyelesaikan permasalahan dengan baik.
Ia mengajak semua pihak untuk saling memaafkan dan bekerja sama dalam menciptakan suasana yang kondusif dan harmonis di wilayah tersebut.
Sebelumnya, Konflik antara kedua kelompok pemuda tersebut diduga bermula dari kejadian pengeroyokan pada Rabu (12/06/2024) di depan Rumah Jabatan Ketua DPRD Kabupaten Alor di Kelurahan Kalabahi Kota, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor.
Kejadian tersebut kemudian berlanjut dengan adanya cekcok dan pengeroyokan di pelabuhan Pelindo Kalabahi antara kedua kelompok pemuda hingga tawuran yang terjadi pada Jumat (14/06/2024).
Namun, melalui langkah mediasi yang dilakukan oleh Polres Alor, konflik berhasil diselesaikan dengan baik.
Keberhasilan mediasi ini menjadi contoh bagaimana penyelesaian konflik dapat dilakukan secara damai dan mengedepankan dialog.
Semoga kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak, dan semakin memperkuat persatuan serta kerukunan antar masyarakat di Kabupaten Alor. (Pepenk)