Kupang, seputar-ntt.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji akan memerintahkan para menteri Kabinet Kerja terutama menteri pertanian,dan menteri pariwisata untuk memberi perhatian terhadap NTT karena daerah ini memiliki potensi yang luar biasa. Hal ini di sampaikan Presiden Jokowi pada acara peringatan HUT NTT ke- 56 bertempat di aula rumah jabatan Gubernur NTT, Sabtu (20/12/2014).
Jokowi menjelaskan, di bidang kepariwisataan, NTT memiliki kekayaan sangat potensial yang tidak dimiliki daerah lain di Indonesia seperti Danau Kelimutu di Ende- Flores, Taman Nasional Komodo di Pulau Komodo, dan tarian Pasola di Pulau Sumba. Sayangnya, potensi tersebut belum dipromosi secara baik sehingga belum menjadi destinasi wisata nasional dan internasional. Padahal ini merupakan kekuatan daerah ini yang tidak dimiliki daerah lain.
Karena itu, potensi yang ada harus dipromosikan agar diketahui para wisatawan, baik mancanegara maupun domestik. “Saya akan perintahkan menteri pariwisata untuk promosi potensi pariwisata NTT. Jika peredaran uang kecil, kesejahteraan sulit dicapai,” kata Jokowi.
Perhatian yang sama, lanjutnya, juga untuk bidang peternakan. Pada tahun 70- an, NTT mampu mengirim sapi bahkan eksport ke Hongkong guna menjawabi kebutuhan masyarakat akan daging. Kejayaan masa lalu tersebut harus dibangkitkan kembali. Diharapkan, produksi ternak di NTT terutama sapi meningkat.
Terkait hal ini, Jokowi tegaskan, akan perintahkan menteri pertanian dan menteri terkait untuk konsentrasi mengurus ternak di NTT. Biar NTT menjadi fokus pengembangan ternak, sehingga bisa lebih jelas urusannya.
Diharapkan, masyarakat NTT juga punya keinginan yang sama dengan pemerintah untuk mewujudkan pengembangbiakan ternak ini. “NTT menjadi istimewa karena tiap hari Gubernru Frans Lebu Raya telepon saya yang tidak pernah dilakukan oleh gubernur lain,” tandas Jokowi.
Gubernur NTT, Frans Lebu Raya pada kesempatan yang sama mengatakan, kehadiran Presiden Joko Widodo ke NTT telah memberi harapan baru bagi seluruh masyarakat. “Kehadiran Bapak Presiden ke NTT sekaligus meneguhkan bahwa kami tidak ditinggalkan oleh pemerintah pusat,” ujarnya.
Karena itu, papar Lebu Raya, masyarakat NTT sangat berharap agar program pemerintah seperti tol laut dilaksanakan di provinsi kepulauan ini. Demikian juga dengan irigasi dan bendungan, dimana NTT sangat membutuhkan air baik untuk pertanian maupun kebutuhan air baku bagi masyarakat. “Kami yakin, kehadiran Pak Presiden pada HUT NTT yang ke-56 ini membawa kado yang indah bagi masyarakat di daerah ini,” ungkap Lebu Raya.(joey)