Ruteng, seputar-ntt.com – Proses pengerjaan proyek PLTAM Cunca Lega mengancam nasib para petani sawah di kampung Loi desa Buar Kecamatan Rahong Utara. Bagaimana tidak, tanah dan bebatuan pada proses penggusuran jalan yang dilakukan oleh PT. Gistek Prima sebagai pelaksana proyek PLTAM Cunca Lega menimbun saluran irigasi menuju daerah persawahan di Kampung Loi.
Kepada media ini, Gusti sebagai perwakilan para petani sawah yang mendatangi lokasi proyek jumad 15/7/2022 menyampaikan, bahwa sejak 1 bulan lalu para petani sudah meminta kepada pihak proyek untuk angkat bebatuan yang menimbun aliran air diirigasi, namun sampai hari ini bebatuan itu masih tidak goyang dari posisinya.
” Sudah satu bulan lalu kami minta untuk angkat batu ini, tapi sampai hari ini batu ini masih tidak goyang dari posisinya ” Cetus Gusti
Lebih lanjut para petani berharap agar tidak cuek dengan keluhan mereka, dan segara mungkin angkat bebatuan yang menutup aliran air di irigasi menuju persawahan mereka.
” Kami berharap agar pihak proyek tidak cuek dengan keluhan kami ini, dan tolong segera angkat batu yang menutup aliran air di selokan ini”
Sampai berita ini di turunkan, media ini belum berhasil menghubungi pihak proyek untuk dimintai tanggapanya.(Ibe L)
