Kupang, seputar-ntt.com – Anggota DPRD NTT dari Fraksi Demokrat memberi bantuan berupa saldo tabungan kepada ratusan Pemuda Anak dan Remaja (PAR) di jemaat Seba Selatan, Kabupaten Sabu Raijua. Bantuan tersebut diberikan sebagai hadiah paskah tahun 2017 yang diserahkan pada saat Jambore PAR, di Jemaat Seba Selatan pada Jumat, (14/4/2017)
Bantuan berupa saldo tabungan tersebut diberikan berkat bekerjasama dengan Bank NTT Cabang Sabu melalui produk Simpanan Pelajar (SIMPEL). Ratusan anak yang memperoleh tabungan tersebut sangat bersukacita dan berterimakasih kepada Anggota DPRD NTT tersebut.
“Jadi saldo awal itu adalah bantuan dari Anggota DPRD NTT, Pak Winston Rondo. Persisinya 120 anak ditanggung oleh pak Winston dan 22 anak lain ditanggung oleh panitia Jambore PAR. Ini adalah Paskah yang sangat berkesan dimana ada orang yang begitu memperhatikan pendidikan anak-anak dengan mempersiapkan dana lewat tabungan,” jelas Ketua Majelis Jemaat Seba Selatan, Pendeta Sody Nabunome kepada media ini, Jumat, (14/4/2017).
Pendeta Sody mengucapkan terimakasih banyak kepada Winston Rondo yang telah datang sendiri ke Sabu Raijua untuk merayakan Paskah sekaligus berbagi kasih kepada anak-anak lewat Tabungan SIMPEL. “Mewakili anak-anak dan orang tua saya mengucapkan terimakasih kepada ak Winston, doa kami menyertai setiap perjuangan beliau,” katanya.
Dia menambahkan apa yang dilakukan oleh Winston Rondo maupun panitia yang bekerjasama dengan Bank NTT merupakan spirit dari peristiwa Paskah yang dirayakan setiap tahun. Pemberian hadiah bagi anak-anak PAR ini sebagi bentuk dukungan dalam mempersiapkan masa depan bagi generasi penerus dan pewaris kerajaan Allah.
“Kami berangkat dari pengalaman bahwa gereja selalu merayakan paskah dengan meninggalkan sampah plastik, kotoran kuda, utang panitia di mana-mana. Kalau ini terus menerus terjadi, betapa rendahnya kita menghargai nilai karya penebusan Yesus kristus di kayu salib. Kami lalu memahami beberapa pesan penting dari peristiwa Paskah, bahwa peristiwa kebangkitan Yesus harus bisa membangkitkan semangat menabung bagi masa depan anak-anak yang adalah waris kerjaaan surga,” ujar pendeta Sody.
Pendeta Sody menambahkan bahwa anak-anak adalah masa depan gereja. Masa depan yang baik itu tidak turun langsung dari surga tapi harus diusahakan dan diperjuangkan. Gereja memiliki tugas untuk mewujudkan masa depan yang telah disiapkan Tuhan bagi anak-anak.
“Paskah harus berdampak rill karena Paskah bukan hanya sekedar peristiwa spiritual semata apalagi spritual yang kabur. Paskah juga adalah sebuah peristiwa sosial yang harus dimaknai dengan bangkit dan menabung bagi anak-anak. Hari ini 142 orang anak PAR buka rekening masal,” katanya.
Sementara Winston Rondo mengatakan, apa yang dilakukannya tidak boleh dibesar-besarkan karna sebagi orang yang beriman tentu setiap orang mempunyai cara untuk memaknai paskah. “Saya pikir ini hal yang biasa saja dan tidak perlu diebsar-besarkan. Setiap orang memaknai dan merayakan paskah secara berbeda dan Tahun ini saya mereyakan paskah bersama anak-anak PAR di Sabu smabil berbagi sedikit berkat buat mereka.
Dia mengaku terkesan dengan berbagai acara yang digelar oleh panitia sehingga suasana paskah begitu berbeda dengan ditampilkannya berbagai tarian adat. Dia berharap agar kegiatan-kegiatan yang positif perlu dilakukan oleh Gereja untuk meperkeuat dan menyaipkan generasi gereja yang handal dan takut akan Tuhan.
“Kemeriahan Acara tiga hari ini seperti layaknya pesta paskah jemaat dikemas dengan berbagai menu menarik. Ada jambore PAR, acara budaya padoa dan lendo, lomba kreatif anak2 dan ibadah bersama. Yg istimewa adalah inisiatif pak Ketua Majelis pdt Sody Nabunome dan kawan-kawan panitia yang bekerjasama dengan bank NTT dan donatur untuk memberikan ‘hadiah paskah’ buat 143 anak2 PAR dalam bentuk tabungan SIMPL dari bank NTT,” ungkap Winston. (jrg)