Mbay, seputar-ntt.com – Proses penerimaan guru di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Mbay-Nagekeo, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo menuai kritikan oleh pengurus komite sekolah tersebut.
Kritikan ini lantaran sikap Kepala Sekolah MIN Mbay-Nagekeo yang menerima guru pendidik yang baru pada sekolah tersebut tidak melalui kesempatan bersama dengan para pengurus komite sekolah.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komite MIN Mbay-Nagekeo, Abdullah Muthalib kepada awak media, Jumat (3/11/2023) di kediamannya. Dalam proses penerimaan guru pendidik yang baru pada MIN Mbay-Nagekeo sangat tidak transparan dan sarat nepotisme.
“Kami sebagai pengurus komite tidak melihat adanya hubungan antara guru baru dengan pihak sekolah ataupun kedekatan keluarga, namun harus sesuai kesepakatan bersama antara pihak sekolah dengan pihak komite, dimana pihak sekolah boleh menerima lamaran para guru baru , tetapi harus ada tembusan kepada kami sebagai pihak pengurus komite. Jangan hanya diketahui sepihak oleh pihak sekolah saja,”tegasnya.
Hal ini terbukti, lanjut Abdullah Muthalib, pihak komite hingga sekarang ini ketahui yang lamar untuk guru 1 orang itu tembusan sampai kepihak komite, artinya pelamar tersebut mengikuti prosedur, dimana kesepakatan tersebut sudah rapat bersama para pengurus komite , orang tua murid dan pihak sekolah, namun pihak komite merasa kaget ternyata pihak sekolah telah mendahului untuk menerima guru tersebut untuk mengajar, nah disini pihak komite sekolah menilai adanya dugaan nepotisme yang dilakukan sepihak oleh pihak sekolah min dalam hal ini kepala sekolah MIN Mbay-Nagekeo.
“Sebagai pengurus komite sekolah sangat menyayangkan dimana sekolah yang selalu mendengungkan nilai-nilai agama ini, ternyata ada praktek nepotisme didalamnya, bagaimana nasib para murid kedepannya kalau para pendidik menerapkan praktek nepotisme begini,”pangkasnya .
Sementara itu Kepala Sekolah MIN Mbay-Nagekeo, Safri Husen saat ditemui awak media di ruang kerjanya pada sekolah MIN Mbay-Nagekeo pada hari yang sama menyampaikan, penerimaan guru pendidik yang baru pada sekolah MIN Mbay-Nagekeo sesuai dengan basic dan jurusannya. Dan proses tersebut sudah berjalan dengan aman.
Safri Husen menyampaikan, pihak sekolah merekrut para guru pendidik yang baru ini tidak ada tandensius apa-apa. Asalkan sesuai Besic dan jurusan pada guru tersebut serta kebutuhan yang ada di sekolah ini.
“Saya menyadari memang setelah guru pendidik yang baru masuk kesekolah ini, dan hingga saat sekarang saya belum menyampaikan kepada pihak pengurus komite sekolah MIN Mbay-Nagekeo “ungkapnya.(NN)