Relawan Jokowi Di Kupang Bakar Tabloid Obor Rakyat

Kupang, seputar-ntt.com – Relawan Jokowi-JK yang tergabung dalam Poros Jokowi NTT dan Jenggala Center NTT melakukan aksi anti kampanye hitam dengan membakar tabloid obor rakyat. Tabloid ini dinggap telah melakukan kampanye hitam terhadap Calon Presiden Jokowidodo yang di sebar di berbagai Pesantren di Pulau Jawa.

“Kami membakar tabloid obor rakyat ini sebagai seruan untuk tidak melakukan kampanye hitam dalam masa kampanye Pemilu Preiden. Kami menganggap bahwa Tabloid ini telah melakukan kampanye hitam terhadap Pak Jokowi,” kata Ketua Poros Jokowi NTT dan Jenggala Center NTT, Jhon Richardo, Rabu (25/6/2014).

Jhon Richardo pada kesemapatn tersebut menyerukan kepada semua relawan agar menghindari cara-cara negatif dalam berkampanye serta menghindari kampanye hitam. Sebagai Ketua Poros Jokowi NTT dan Jenggala Center NTT pihaknya telah menympaikan seruan anti kampanye ini ke sumua kabupaten/Kota yang ada di NTT.

“Sebagai relawan yang mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden maka kita harus siap menang dan siap menghadapi kekelahan. Untuk itu maka mari kita melakukan kampanye yang positif sehingga tercipta rasa aman ditengah masyarakat,” harapnya.

Jhon Richardo juga mengatakan bahwa para relawan yang tergabung dalam Jenggala Center NTT dan Poros Jokowi NTT terus mengumandangkan anti kampanye hitam. “Pak Jokowi selalu mengatakan bahwa Pemilu Presiden sebagai ajang kegembiraan, bukan ajang saling pukul, saling sikut, saling menjelekan dan saling fitnah,” ujarnya.

Pemilu Presiden kata Jhon harus dijadikan sebagai pesta rakyat yang menggembirakan, tidak dengan tekanan dan intimidasi. “Kuta harus jadikan pemilu sebagai pesta yang gembira, tidak sebaliknya hanya dalam tekanan. Hindari kampanye hitam, kita pilih pemilu yang damai,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Jenggala Center NTT dan Poros Jokowi NTT meluncurkan sebuah gebrakan yang disebut “Sound to 9 Juli” untuk Jokowi-JK. Sound to 9 Juli ini menggunakan sebuah mobil yang dilengkapi dengan saund system untuk mempromosikan pasangan Jokowi-JK pada Pilpres 9 Juli 2014.

“Mobil ini akan berkeliling di seluruh wilayah Kota Kupang setiap hari, sejak pukul 11.00 Wita hingga pukul 18.00 Wita dan memutar lagu-laguJokowi, termasuk lagu ‘salam dua jari’,” katanya.

Dia mengatakan, program ‘sound to 9 Juli’ yang diluncurkan itu, termotivasi dari semangat para relawan Jokowi-JK untuk menjadikan ajang Pemilihan Presiden, sebagai sebuah pesta rakyat yang gembira dan tidak sekadar memilih pemimpin.

Pemilu yang adalah pesta demokrasi rakyat, katanya, harus dijadikan sebagai sebuah momentum bagi masyarakat untuk merefleksikan pilihan politiknya, untuk kepentingan keberlanjutan bangsa dan negara.

“Relawan dari Jenggala Center dan Poros Jokowi NTT memanfaatkan kendaraan yang ada, memutar lagu-lagu Jokowi melalui ‘Salam Dua Jari’ kepada khalayak di daerah ini,” katanya. (joey)

Komentar Anda?

Related posts