Kupang, seputar-ntt.com – Tiga Kabupaten masing-masing, Rote Ndao, Sabu Raijua dan Lembata belum menerima logistik surat suara untuk Pemilihan Umum (Pemilu) Calon legislatif (Caleg) pada 9 April 2014. Padahal, Hari H Pemilu tingal 34 hari lagi.
“Masih tiga kabupaten yang belum mendapat surat suara tersebut yakni Lembata, Sabu Raijua dan Rote Ndao. Belum diterimanya surat suara untuk tiga kabupaten tersebut karena beberapa pekan terakhir kapal ferry yang melayani tiga daerah tersebut tidak beroperasi,” jelas Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTT, Gazim M. Nur, kepada wartawan di Kupang, Selasa (4/2/2014).
Menurut Gasim, pengiriman ke kabupaten- kabupaten tersebut segera dilakukan jika pelayaran ferry kembali beroperasi. Dengan waktu tersisa yang terbilang cukup lama pihaknya optimis semua logistik pileg termasuk surat suara sudah sampai di tempat penerima.
“Kita optimis dengan limit waktu yang tersisa ini maka semua logistik sudah sampai ke semua Kabupaten/Kota,” katanya.
Gasim menjelaskan, pengadaan surat suara menjadi kewenangan KPU Pusat. Pengiriman ke kabupaten/ kota langsung ditangani oleh rekanan yang menang tender. Pengiriman bekerjasama dengan PT Pos Indonesia. Setelah terima, KPU kabupaten/kota melakukan sortir terhadap surat suara yang ada. Saat ini sedang dilakukan penyortiran dengan melibatkan sejumlah komponen.
“Kita lakukan pengawasan terhadap penyortiran sehingga tidak tertukar antar daerah pemilihan (Dapil). Sehingga masalah tertukarnya surat suara antar dapil seperti pemilu sebelumnya tidak terjadi lagi,” tambahnya.
Lebih jauh Gasim mengatakan, sebagian logisitik ditangani KPU provinsi dan kabupaten/kota. Logistik yang ditangani provinsi seperti formulir model C dan D sedang dalam proses pencetakan. Sedangkan logistik yang ditangani KPU kabupaten/kota seperti alat coblos dan karet sudah diadakan sejak tahun 2013 lalu. Namun dipastikan, semua logistik sudah tiba di lokasi sesuai jadwal yang ditetapkan.(joey)
