Ba’a, seputar-ntt.com – Rumah produksi Bright Sky Pictures mulai melakukan syuting Film di Kabupaten Rote Ndao. Pembuatan film dengan judul Wanita di ladang Gula tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Rote Ndao, Paulina Haning pada Kamis, (10/11/2022).
Bupati Paulina Haning dalam sambutannya mengatakan, Kabupaten Rote Ndao memiliki beraneka ragam potensi wisata dan budaya serta beraneka ragam kekayaan lainnya. Hal itu daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung ke kabupaten Rote Ndao.
“Karena itu maka Pemerintah Kabupaten Rote Ndao memprioritaskan sektor pariwisata sebagai sektor unggulan pembangunan yang didukung oleh sektor pertanian dan perikanan,” kata satu-satunya Bupati perempuan di NTT itu.
Paulina Haning menambahkan. Sejalan dengan pembangunan pada sektor pariwisata di Kabupaten Rote Ndao, maka pengembangan potensi sumber daya manusia dan alam menjadi perhatian pemerintah kabupaten untuk mempromosikan potensi wisata alam dan budaya yang kita miliki.
“Bertolak dari hal tersebut diatas, dalam mempromosikan dan memajukan pariwisata di Kabupaten Rote Ndao, pemerintah tidak dapat berjalan sendiri melainkan dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, akademisi, komunitas, media dan masyarakat,” ujar Paulina.
Paulina Haning menyampaikan bahwa kehadiran rumah produksi Bright Sky Pictures di Kabupaten Rote Ndao untuk pembuatan film Wanita di Ladang Gula merupakan wujud nyata kolaborasi dengan pelaku usaha yang ingin mengangkat citra pulau rote sebagai salah satu tujuan wisata dengan memperkenalkan keindahan alam dan budaya Rote Ndao melalui pembuatan film ini.
“Saya yakin bahwa dampak positif dari produksi film ini akan memotivasi wisatawan untuk datang berkunjung ke kabupaten Rote Ndao. Untuk itu, saya menyampaikan terima kasih kepada rumah produksi Bright Sky Pictures yang telah memilih Kabupaten Rote Ndao khususnya lokasi wisata Batu Termanu sebagai tempat pembuatan film wanita di ladang gula demi mengangkat citra Kabupaten Rote Ndao sebagai salah satu tujuan wisata bagi wisatawan nusantara maupun mancanegara,” ungkap Paulina.
Paulina Haning juga menyampaikan terimakasih kepada David Keluanan beserta keluarga sebagai pemilik lahan yang bersedia meminjamkan lahan di sekitar Batu Termanu sebagai lokasi utama pembuatan film ini. Bantuan itu sangat bermanfaat bagi masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao.
“Kepada produser, co produser, sutradara, segenap kru dan para artis, saya berharap agar saudara saudara dengan sungguh-sungguh menghayati perannya masing-masing demi lancar dan suksesnya pembuatan film ini. Saya menhimbau kepada bagi masyarakat Kabupaten Rote Ndao khususnya yang berada di sekitar lokasi pengambilan gambar, agar turut membantu dalam memfasilitasi pembuatan film ini. Dan kepada rumah produksi bright sky pictures agar dapat melibatkan masyarakat sebagai bentuk sinergitas yang baik dalam mensukseskan produksi film ini,” pungkas Paulina Haning. (jrg)