Kupang, seputar-ntt.com—Keberadaa Rumah Pangan Kita (RPK) sangat membantu pemerintah dalam menstabilkan harga, untuk itu kesempatan selalu terbuka bagi siapa saja yang ingin menjadi anggota RPK.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bulog Divre Provinsi NTT, Eko Pranoto usai pengresmian RPK Sasando di Kantor Gubernur NTT, Rabu (17/10/2018).
“Outlet ini membantu pemerintah ikut menstabilkan harga, siapapun boleh menjadi anggota RPK. Nanti Bulog bantu mereka, dengan memberikan harga atau margin kepada anggotanya, dari situ mereka ikut menstabilkan harga beras, maupun komoditi yang lain yang dimiliki oleh Bulog.Harga dijual sesuai HET,” tegas Eko.
Diakui Eko, hingga saat ini jumlah RPK di Provinsi NTT sebanyak 1.020 Unit, yang tersebar diseluruh kabupaten/kota. Sedangkan untuk stok sendiri, bisa bertahan hingga bulan Januari 2019, dan aka nada penambahan stok lagi pada bulan Februari 2019.
“Kedepan kami akan meloibatkan teman-teman dari eksternal, kerjasama dengan Dinas Perdagangan untuk melaksanakan, termasuk operasi pasar juga. Karena saat ini harga sudah mulai merangkak naik, untuk itu kami melakukan operasi pasar sampai dengan Natal dan Tahun Baru,” tandasnya.
Menurutnya, hingga awal Oktober 2018 ini Bulog NTT sudah melakukan Operasi Pasar sebanyak 110 Ton, dengan melibatkan pasar-pasar yang terdata di Badan Pusat Statistik (BPS) sekitar 30 Pasar di wilayah Kupang satu Pasar di Maumere.
“Sebelum Natal dan Tahun Baru kami sudah sebarkan stok ke seluruh pulau, sehingga kalau ada lonjakan harga, kami siap melaksanakan konsesi harga,” ujarnya. (ira)