Saleh Husin : Pengembangan Industri di NTT Terkendala Listrik

Kupang, seputar-ntt.com – Pengembangan Kawasan Industri di Nusa Tenggara Timur (NTT) masih terkendala pasokan listrik yang masih minim. Pasalnya, para  investor yang ingin membangun industri di NTT selalu menanyakan soal ketersediaan listrik yang memadai.

Demikian dikatakan Menteri Perindustrian, Saleh Husin kepada wartawan, Jumat (20/5/2016) ketika melakukan kunjungan ke Pelabuhan Tanjung Lontar, Tenau Kupang.

Menurut Saleh, berkaitan dengan persoalan tersebut, Pemerintah Pusat telah merencanakan akan membangun listrik dengan daya 35 ribu megawatt bagi wilayah yang kekurangan pasokan. ”NTT juga kebagian sehingga kita bisa menjawab persoalan yang terjadi selama ini,” katanya.

Saleh mengaku, jika wilayah NTT, lebih khususnya Kota Kupang, maka pasti  para investor akan datang untuk berinvestasi di NTT. “Ya kalau pasokan listrik di NTT sudah baik, pastinya idustri juga akan mengikutinya,” ujarnya.

Saat ini, kata Saleh, ada beberapa industri bahan baku yang ingin berinvestasi di NTT jika pasokan listriknya sudah tidak bermasalah. ”Kita lihat industri garam yang direncanakan akan dibangun di NTT segalah prosesnya harus cepat diselesaikan, seperti  proses penyelesaian masalah lahan, sehingga rencana investor membangun industri garam di NTT dapat terwujud.

Saleh menambahkan, NTT  sangat potensial untuk dibangunan industri galangan kapal. Untuk itu salah satu pengusa galangan kapal di Surbaya yakni Amir gunawan, datang ke NTT untuk melihat potensi indutsri galangan kapal di NTT. Selama ini semua kapal harus docking di Surabaya. Dengan adanya galangan kapal di Kupang, dapat  mensupport kegiatan block masela di Maluku.

“ NTT punya peluang bangun industri galangan kapal untuk mensupport industri migas, baik yang ada di celah timor atau Masela. Kebetulan fasilitas lebih lengkap dan strategis,” kata Saleh.(riflan hayon)

Komentar Anda?

Related posts