Sambangi Lapas Kalabahi, Kabid HAM Kanwil Kemenkumham NTT Lakukan Pembinaan P2HAM

Kalabahi, seputr-ntt.com – Kepala Bidang (Kabid) HAM Kanwil Kemenkumham NTT, Mustafa Beleng bersama Tim menyambangi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi dan melakukan Pembinaan Pelayanan Publik Berbasis HAM (P2HAM) terhadap pegawai.

Kedatangan Kabid HAM bersama Tim disambut hangat oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi, Wawan Irawan beserta seluruh pejabat struktural.

Saat melakukan pembinaan, Kabid HAM, Mustafa Beleng menyampaikan, kriteria penilaian P2HAM kali ini ada penambahan dan proses pelaksanaan penilaiannya cukup berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

“Kali ini ada penambahan dua kriteria penilaian dalam menilai Satker yang melaksanakan Pelayanan Publik Berbasis HAM (P2HAM). Dua kriteria tersebut mirip sekali dengan kriteria penilaian Wilayah Bebas dari Korupsi atau WBK,” kata Mustafa.

Menurutnya, dua kriteria tersebut yakni terkait inovasi pelayanan publik dan integritas.

“Jadi, terkait pelayanan publik itu, apa yang dilakukan masing-masing satker dalam hal mengubah sesuatu yang mungkin selama ini stagnan atau biasa-biasa menjadi hal yang baru dan luar biasa,” ujar Kabid HAM

Lebih lanjut Mustafa menjelaskan, sesuai Permenkumham Nomor 2 Tahun 2022, Kanwil Kemenkumham tidak lagi sebagai pembina Pelayanan Publik Berbasis HAM tetapi setiap Satker berupaya untuk melengkapi data dukung dan mengupload sendiri ke dalam Aplikasi P2HAM untuk dikirim langsung ke Ditjen HAM.

“Satker yang sudah siap untuk meraih predikat P2HAM dapat secara langsung mengupload data dukungnya dan diverifikasi oleh Ditjen HAM. Dalam verifikasi data ini juga melibatkan perguruan tinggi dan NGO untuk mengecek kebenaran data yang diupload,” imbuh Beleng.

Diakhir penyampaiannya, Mustafa mengharapkan agar Lapas Kelas IIB Kalabahi turut serta menyediakan seluruh data dukung untuk diupload dalam Aplikasi P2HAM dan dinilai oleh Ditjen HAM.

“Saya yakin pasti Lapas Kalabahi dapat meraih predikat P2HAM soalnya setelah saya amati, Lapas Kalabahi banyak melakukan perubahan-perubahan yang luar biasa dalam meningkatkan Pelayanan Publik Berbasis HAM,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi Wawan Irawan menyampaikan, selama masa kepemimpinannya, ia bersama seluruh pegawai telah melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan pelayanan publik.

“Kami sudah banyak melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pelayanan publik kepada warga binaan maupun masyarakat luar. Kami sudah melakukan banyak perubahan mulai dari depan Lapas sampai ke dalam. Sarana dan prasarana pelayanan publik kami sudah siapkan. Pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian narapidana sudah berjalan lancar. Sudah banyak yang kami lakukan di Lapas Kalabahi. Selanjutnya, kami akan usahakan semaksimal mungkin untuk melengkapi data dukung yang diperlukan dalam penilaian P2HAM. Mudah-mudahakan Lapas Kelas IIB Kalabahi dapat meraih predikat Satker yang melaksanakan P2HAM,” pungkas Wawan. (*AN)

Komentar Anda?

Related posts