Kupang, seputar-ntt.com – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Kupang yang ke-18, Pemkot Kupang melakukan penghijauan di daerah pesisir tepatnya di kelurahan Oesapa Barat pada Jumat (11/4/2014). Pemkot berharap kegiatan ini bisa memberi penyedaran kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga daerah pesisir.
Walikota Kupang Jonas Salean mengatakan daerah pesisir dan daerah aliran sungai meruapakan daerah yang berpotensi ekonomi jika dikelola secara baik oleh masyarakat. Selain itu dengan menghijaukan wilayah pesisir akan menjaga kelestarian alam sekitar dari kerusakan.
“Kita mau memberi contoh kepada masyarakat sypaya menjaga daerah pesisir sebab jika dikelola secara baik akan memberi dampak ekonomi bagi masyarakat,” kata Jonas Salean didampingi Wakil Walikota Herman Man, saat melakukan penghijaua di Kelurahan Oesapa Barat, Jumat (11/4/2014)
Pada kesempatan ini Pemerintah Kota menaman anakan kelapa di wilayah pesisir yang dilakukan secara bersama-sama baik oleh Walikota, Wakil Walikota maupun para pimpinan SKPD dilingkup Pemkot Kupang.
“Kita berharap kelapa ini akan memberi manfaat bagi anak cucu dikemudian hari. selain itu kita juga telah menjaga wilayah pesisir dari kerusakan,” kata Jonas.
Menurut Jonas Salean, Indonesia merupakan negara yang memiliki lahan perkebunan kelapa terluas didunia dengan luas area mencapai 3,79 juta hektar atau 31,2 persen dari total area kelapa didunia. Untuk Kota Kupang sendiri terdapat 280 hektar lahan baik baik yang ada pesisir maupun di daerah perkebunan rakyat yang bisa dimanfaatkan untuk ditanami dengan pohon kelapa.
“Coba lihat, orang jual kepala muda di Kota Kupang itu hasilnya dari luar Kota. Kalau kita semua memliki motivasi untuk menanam kelapa maka kedepan kelapa muda tidak perlu lagi didatangkan dari luar dan ini meruapakan sumber ekonomiā jelasnya.
Jonas salean menjelaskan, saat ini Pemkot Kupang telah berhasil mengumpulkan 11.258 anakan kelapa untuk ditanam diseluruh wilayah Kota Kupang. Anakan kelapa ini meruapakan kontribusi dari siswa SD di Kota Kupang. Jonas juga menghimbau kepada para camat dan lurah serta masyarakat yang berdomisili diwilayah peisisir dan aliran sungai untuk menanam pohon kelapa diwilayah masing-masing secara swadaya.
(riflan hayon)