Kupang, seputar-ntt.com–Produksi sampah di Kota Kupang sudah meresahkan, terutama di wilayah OEsapa, dimana ada pasar dan Pantai yang sudah menjadi wisata baru.
Hal ini diungkapkan Anggota DPRD Kota Kupang, Benyamin Mozes Mandala disela-sela kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilakukan Mahasiswa dan Dosen Fakultas Peternakan (Fapet) Undana Kupang di Pantai Oesapa, Sabtu (9/9/2017).
Dikatakan Mozes, baru kali ini terjadi, mahasiswa dan pimpinan Fapet Undana Kupang rela turun membersihkan kotoran yang ada di pantai.
“Sampah memang sudah meresahkan, mulai dari pasar hingga sepanjang pesisir pantai OEsapa-Lasiana. Harusnya kegiatan seperti ini dilakukan setiap hari, dan terus menerus,” ujar Mozes.
Pihaknya berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang tanggap dengan hal ini, lalu mempercayakan satu lembaga untuk menjaga kebersihan pantai setiap hari.
“Pemkot Kupang harus tanggap, dan mau mempercayakan lembaga untuk mengurus kebersihannya, disamping menempatkan satu container,” tandas Moses.
Diakui Moses, memang ada komunitas yang datang membersihkan, tapi hanya sebulan atau setahun sekali, tidak terus menerus, walaupun Pemkot Kupang kadangkala juga buat program yang sama.
“Diharapkan lebih intensif dan lebih bagus lagi, karena Oesapa ini wilayah wisata baru yang perlu digarap, sehingga harus ada tanggung jawab pemerintah bukan hanya swasta sendiri,” tegas Moses.
Kehadirannya di lokasi tersebut karena diminta untuk membantu, sekaligus mengisi waktu resesnya sebagai anggota dewan.
“Jadi Fapet Undana programnya jalan, program saya juga jalan,” tambahnya. (ira)
